Ciamis, galuh.id – Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat (Tokmas) Desa Muktisari, Arie Mirzha.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Heri Rafni Kotari, ini dinilai sebagai langkah strategis dalam mendorong pemahaman masyarakat terhadap potensi pariwisata desa.
Arie Mirzha menegaskan bahwa sosialisasi ini menjadi momen penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai peran serta mereka dalam mengembangkan potensi wisata berbasis kearifan lokal.
Menurutnya, dengan adanya regulasi yang jelas, masyarakat dapat lebih terarah dalam mengelola sektor pariwisata secara profesional dan berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi sosialisasi ini. Perda Desa Wisata memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk aktif dalam pembangunan pariwisata berbasis lokal. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat mengambil langkah konkret dalam mendukung program ini,” ujar Arie.
Lebih lanjut, Arie Mirzha menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam implementasi Perda ini.
Menurutnya, keberhasilan pengembangan desa wisata tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan dukungan aktif dari masyarakat serta organisasi terkait, seperti Serikat Petani Pasundan.
“Kami berharap Perda ini tidak hanya menjadi kebijakan di atas kertas, tetapi benar-benar dijalankan dengan baik di lapangan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi pendukung sangat penting agar desa wisata dapat berkembang secara optimal,” tambahnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, Arie Mirzha optimistis bahwa Desa Muktisari dapat menjadi salah satu desa wisata unggulan di Jawa Barat.
Ia juga menegaskan kesiapan masyarakat dalam berkontribusi aktif demi kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan bersama.
Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Desa Muktisari berpotensi menjadi destinasi wisata berbasis budaya dan alam yang menarik, sekaligus mampu memberikan manfaat ekonomi bagi warganya. (GaluhID/Arul)