Transfer BLT Karyawan sejumlah Rp 1,2 juta mengalami hambatan karena banyak rekening pekerja yang sudah tidak aktif. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan subsidi gaji baru diberikan kepada 1,9 juta pekerja dengan gaji di bawah 5 juta.
Pada saat itu jumlah penerima BLT atau Bantuan Langsung Tunai bisa dibilang lebih kecil dari angka yang ditargetkan pemerintah, karena di tahap kedua pencairan harus sebanyak 3 juta orang.
Transfer BLT Karyawan Terhambat, Bagaimana Selanjutnya?
Menurut Ida, data pekerja yang sudah terdaftar di program BLT dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan oleh pemerintah. Data tersebut perlu divalidasi kembali dan pekerja dihimbau untuk memeriksa apakah rekeningnya masih aktif atau tidak.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Telah Cair
Supaya transfer BLT karyawan menjadi lancar, pekerja dengan gaji di bawah 5 juta yang sudah terdaftar BPJS ketenagakerjaan mengirimkan rekening yang aktif. Tujuannya agar dana subsidi gaji bisa dengan mudah diterima oleh pekerja.
Walaupun sempat tertunda, Kemenaker pada akhirnya berhasil melakukan checklist terhadap 3 juta calon penerima. Pencairan subsidi gaji karyawan sudah bisa diproses dimulai hari Jumat (4/9) lalu.
Pihak Kemenaker telah memproses data ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Langkah berikutnya, bank penyalur akan segera melakukan transfer BLT karyawan penerima subsidi gaji. BPJS Ketenagakerjaan diminta untuk berdiskusi dengan stakeholder, supaya bisa segera menyelesaikan persoalan pelaporan data rekening penerima.
Rekening Bank BUMN Didahulukan
Mekanisme transfer BLT karyawan dengan rekening bank negara dan rekening bank swasta ternyata beda. Subsidi gaji untuk karyawan dengan gaji di bawah 5 juta itu pun akan lebih cepat jika menggunakan rekening bank negara.
Untuk pemilik rekening bank swasta, mekanisme penyaluran subsidi dari bank Himbara dan non Himbara ke rekening rekening pekerja tetap sama. Proses penyaluran dana bisa berbeda terkait maintenance dari manajemen perbankan.
Bank Himbara hanya membutuhkan waktu satu hari untuk transfer BLT karyawan, jika rekening penerima adalah BRI, BTN, Mandiri, dan BNI. Sedangkan untuk rekening bank yang tergolong non Himbara yaitu BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank,.OCBC NISP, dan Panin bisa memakan waktu lima hari.
Karyawan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menggunakan rekening non Himbara bisa memakan waktu lebih lama untuk pencairan subsidi. Hal dikarenakan dana di transfer dulu ke rekening bank swasta, baru kemudian diteruskan ke rekening penerima. Apabila terjadi keterlambatan, maka itu disebabkan oleh rekening penerima yang dinyatakan tidak aktif.
Selain itu, hambatan yang bisa terjadi dalam pencairan subsidi gaji bisa juga karena ditemukan dua rekening dari bank berbeda. Sehingga BPJS Ketenagakerjaan harus memvalidasi ulang data pekerja dimana ini mengakibatkan pencairan subsidi jadi tertunda.
Menurut Kepala Biro Humas Kemnaker Soes Hindharno, pemerintah telah menyalurkan anggaran subsidi gaji karyawan kepada bank-bank milik negara. Apabila datanya sudah benar, maka pekerja akan langsung menerima subsidi. Namun jika ditemukan dua rekening dari bank berbeda, maka BPJS Ketenagakerjaan harus melakukan validasi ulang.
Cara Cek Nama Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan
Untuk mengecek keikutsertaan, pekerja bisa mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di Playstore atau iOS. Setelah mendaftar atau login, pekerja bisa mengecek keikutsertaan dengan memasukkan nama penerima yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Anda juga bisa mengecek keikutsertaan melalui browser, yaitu dengan membuka sso.bpjsketenagakerjaan.go.id. Langkah-langkah mendaftar atau login tetap sama seperti di aplikasi, karena situs tersebut merupakan halaman resmi BPJS Ketenagakerjaan.
Cara ketiga, Anda bisa mengecek nama penerima subsidi gaji dengan cara SMS ke 2757. Daftar terlebih dulu dengan mengirim format Daftar(spasi)SALDO#NO_KTP#TGL_LAHIR(DD-MM-YYYY)#NO_PESERTA#EMAIL lalu kirim. Setelah terdaftar, Anda bisa mengecek status dengan format SALDO (spasi) nomor penerima kirim ke 2757. SMS akan dikenakan tarif sesuai operator yang dipakai.
Perlu diketahui bahwa tidak semua pekerja dengan upah di bawah 5 juta menerima transfer BLT karyawan. Calon penerima BLT harus merupakan peserta BPJS yang aktif membayar iuran, mendaftarkan nomor rekening, kartu tanda penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK). (GaluhID/Elsa)
