olahraga, galuh.id- PSSI akhirnya resmi memecat Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20.
Keputusan ini diambil oleh PSSI setelah tim asuhannya gagal memenuhi target di Piala Asia U-20 2025.
Pelatih yang sebelumnya menangani Bali United ini dinilai tidak berhasil membawa Timnas U-20 melangkah lebih jauh dalam turnamen tersebut.
PSSI juga membebastugaskan Indra dari perannya dalam persiapan Timnas Indonesia menuju SEA Games 2025 dan Asian Games 2026.
Langkah pemecatan ini merupakan konsekuensi dari pernyataan Indra Sjafri.
Sebelumnya ia mengaku siap bertanggung jawab atas kegagalan skuad Garuda Muda dalam mencapai target lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Timnas Indonesia U-20 tersingkir di fase grup Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di Shenzhen, Tiongkok, dengan hanya memperoleh satu poin dari tiga pertandingan.
Satu-satunya poin tersebut didapat dari hasil imbang melawan Yaman di laga terakhir fase grup.
Meskipun hasilnya kurang memuaskan, PSSI tetap mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Indra Sjafri selama menangani Timnas U-20.
Di bawah asuhannya, tim berhasil menjuarai ASEAN Cup U-19 2024 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 melalui jalur kualifikasi.
PSSI: Evaluasi PSSI Berujung Pemecatan Indra Sjafri
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan keputusan pemecatan Indra Sjafri merupakan hasil evaluasi bersama jajaran pengurus PSSI.
Erick Thohir juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi Indra dalam membangun skuad muda Indonesia.
“Kami di PSSI, setelah melakukan evaluasi bersama, memutuskan untuk memberhentikan coach Indra Sjafri dari jabatan pelatih kepala Timnas U-20 dan Timnas yang dipersiapkan untuk SEA Games serta Asian Games,” ujar Erick dikutip dari Minggu (23/2/2025).
Baca juga: PSSI Umumkan Naturalisasi Tiga Pemain, Ada Emil Audero
Lebih lanjut, Erick Thohir menegaskan PSSI akan segera mencari pengganti yang tepat untuk posisi tersebut guna memastikan program pembinaan pemain muda tetap berjalan.
PSSI ingin agar skuad U-20 saat ini dapat menjadi pilar utama Timnas senior di masa depan.
Keputusan ini, menurut Erick Thohir diambil secara profesional dan telah disepakati bersama dengan Indra Sjafri.
“Coach Indra memahami dan menerima keputusan ini. Hubungan kami tetap baik, dan ia tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya kepemimpinan Indra Sjafri di Timnas U-20, tim saat ini bersiap menghadapi agenda berikutnya, yaitu Kualifikasi Piala Asia U-20 2026.