Berdasarkan penuturan Bruno Casmir, kejadian tersebut terjadi pada menit ke-42 dimana PS Siak mendapatkan tendangan bebas.
Bola tendangan bebas tersebut diambil oleh rekannya, Khoirul Fikri, dan Bruno memberikan perintah agar bola di umpan ke depan.
Akan tetapi, perintah tersebut tidak didengarkan oleh Khoirul Fikri dan bola malah mengarah ke belakang.
Bruno yang tepat dengan arah bola yang diberikan oleh Fikri, ia malah berlalu dan membiarkan bola tersebut dikejar oleh pemain Serpong City FC.
“Saya berbalik badan mau bicara ke bangku cadangan tiba-tiba dia passing ke saya. Demi tuhan saya tidak tahu kalau dia mau passing ke saya,”ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut, dan babak pertama usai Bruno pun membeberkan bahwa staf pelatih marah dan Fikri meminta maaf dengan mencium tangannya.
“Jadi miskomunikasi sering terjadi di sepak bola, kalau orang mau investigasi soal kejadian tersebut saya sangat senang,” tutur Bruno.(GaluhID/Dhi)