olahraga, galuh.id– Pemain andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan tengah menghadapi ujian berat di Suwon FC sekaligus kabar miring yang menimpa pasangannya.
Performa Pratama Arhan di lapangan bersama Suwon FC belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Sementara masalah di luar lapangan turut menambah beban Pratama Arhan.
Pemain yang terkenal dengan lemparan jauhnya tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat bertahan dalam persaingan sengit.
Baca juga: Viral di X, Pratama Arhan Dapat Dukungan Pelatih Timnas Indonesia
Statistik Pratama Arhan di Suwon FC
Pratama Arhan saat ini memperkuat Suwon FC, sebuah klub yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Korea Selatan (K-League 1).
Dengan K-League 2024 yang hanya menyisakan enam pekan, bek kiri tim nasional Indonesia ini baru mencatatkan satu penampilan dengan durasi hanya tiga menit.
Statistik yang memprihatinkan ini diperparah dengan persoalan kehidupan pribadinya yang tengah menjadi sorotan di media sosial.
Pernikahan Pratama Arhan dengan Azizah Salsha, yang berlangsung setahun lalu, menjadi perhatian netizen.
Pasangan Pratama Arhan kini sedang keras diberitakan melakukan perselingkuhan.
Di tengah kondisi sulit tersebut, Pratama Arhan juga mengalami kesulitan dalam menjalani musim 2024 bersama Suwon FC.
Saat pramusim di Suwon FC, Pratama Arhan harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023.
Akibatnya, ia baru dapat bergabung dengan Suwon FC pada Februari 2024.
Belum lama bergabung, PSSI kembali memanggilnya untuk memperkuat Timnas di Piala Asia U-23 2024 pada April-Mei.
Pratama Arhan baru bisa kembali ke klubnya di Korea Selatan pada pertengahan Mei, ketika K-League sudah berjalan.
Dalam kondisi seperti itu, Suwon FC tetap memberi kesempatan kepada Pratama Arhan untuk debut pada 26 Mei melawan Jeju United.
Sayangnya, momen debut tersebut berakhir menyakitkan setelah Pratama Arhan menerima kartu merah langsung.
Yakni akibat pelanggaran keras terhadap pemain lawan, yang membuat Pratama Arhan harus absen dalam dua pertandingan berikutnya.
Sejak insiden itu, Pratama Arhan belum mendapat kesempatan tampil lagi.
Pratama Arhan hanya tercatat dua kali duduk di bangku cadangan tanpa pernah turun ke lapangan.
Setelah dua tahun yang kurang produktif di Tokyo Verdy, musim pertamanya di Suwon FC bisa dikatakan belum memenuhi harapan.
Namun dalam wawancaranya di kanal Youtube Justinus Lhaksana, Pratama Arhan masih memiliki ambisi besar untuk bermain secara reguler di Korea.
“Saya ingin menjadi pemain reguler di Korea. Itu yang masih saya kejar,” ungkap Arhan.