Stadion Galuh, Galuh.id – Laga perdana babak 32 besar Liga 3 Indonesia mempertemukan PSGC Ciamis kontra Kepri Jaya di Stadion Galuh Ciamis, Senin (26/11/2018). Laga yang digelar di sore hari ini diguyur hujan deras. Namun tak menyurutkan antusias permainan kedua tim.
Meskipun animo penonton sedikit, Laskar Singa Cala tetap optimis memainkan laga. Namun sayang, 3 menit kick off babak pertama PSGC harus kecolongan dengan gol cepat dari striker Kepri Jaya Ichsan Hari, bola rebound berhasil diceploskan ke gawang PSGC yang dijaga Bayu Ally Aqza.
Sebenarnya penguasan bola dari anak-anak asuhan HRK ini unggul. Permainan selalu dikuasai PSGC, tetapi beberapa kali serangan cepat bertubi-tubi pemain Ciamis bisa dipatahkan lini pertahanan 757 Kepri Jaya.
Kepri Jaya selalu mengandalkan serangan balik yang cepat, tetapi lini belakang Ciamis selalu sigap dalam mengantisipasi setiap serangan pemain Kepri Jaya FC.
PSGC baru bisa membalas pada pertengahan babak kedua. Sepakan keras Akbar Eka Putra nomor punggung 20 ini menyentuh pemain belakang 757 Kepri Jaya FC sehingga bola mengecoh penjaga gawang anak asuhan Ibnu Graham.
Menit-menit akhir pertandingan, Arip Budiman yang melakukan solo run diganjal. Wasit pun menunjuk titik putih untuk PSGC. Sempat terjadi protes kepada wasit oleh pemain 757 Kepri Jaya. Sepakan duabelas pass diambil Ganjar Kurniawan, dan berhasil membuat keunggulan PSGC 2-1 atas Kepri Jaya FC. Hingga peluit babak kedua berakhir, PSGC Ciamis memenangkan pertandingan.
Dicky Aditia Nugraha, asisten pelatih PSGC mengemukakan tentang kekurangan yang dimiliki tim PSGC pada konferensi pers seusai pertandingan. Menurutnya masalah kekompakan dimana lini belakang kurang rapi, selain itu pelatih yang dipanggil Dicky Jong ini menyoroti masalah finishing touch yang ketika ada peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik hingga berbuah gol.
“Kami akan evaluasi semua kekurangan yang terjadi pada pertandingan pertama ini,” tegasnya.
(AR7/K. Putu Latief)
