Urutan pakai skincare yang tepat menentukan 90% hasil. Ini dikarenakan setiap produk dapat bekerja maksimal jika urutannya benar. Maka dari itu, salah urutan dalam memakai skincare juga bisa mengurangi manfaat dari produk.
Untuk Anda yang ingin merawat kulit, perlakukan skincare seperti kebutuhan. Karena jika Anda menggunakan skincare hanya ketika ingat, maka tujuan dari penggunaan skincare akan menjadi sia-sia.
Inilah Urutan Pakai Skincare yang Benar
Dalam skincare ada empat jenis produk yang menjadi kebutuhan dasar. Skincare dasar terdiri dari cleanser, toner, moisturizer, dan protection. Penyebutan produk sesuai urutan pakai skincare.
Cleanser
Sebelum memulai skincare, pastikan kulit wajah sudah dalam keadaan bersih! Karena kulit wajah yang bersih dari kotoran dan sisa-sisa make up akan menyerap skincare dengan sempurna.
Baca Juga: Skincare untuk Wajah Kering, Kulit Kenyal dan Awet Muda
Inilah sebabnya mengapa cleanser ada di tahap awal urutan pakai skincare, karena cleanser memegang peran penting dalam membersihkan kulit. Cleanser atau biasa kita sebut sabun wajah juga dikenal sebagai facial wash, facial foam, dan facial cleanser.
Pilih cleanser yang sesuai dengan jenis kulit. Cleanser yang cenderung membuat kulit terasa kaku, sebaiknya tidak digunakan oleh jenis kulit normal cenderung kering. Karena kondisi ini hanya akan memperparah kulit yang kering.
Toner
Ketika kulit kita dalam keadaan basah, maka kulit berada di pH yang rendah. Toner berguna untuk mengembalikan pH rendah ke pH normal. Dengan begitu, kulit akan siap menerima skincare selanjutnya.
Toner berada pada tahap kedua dalam urutan pakai skincare. Karena toner berfungsi untuk mempersiapkan kondisi kulit untuk masuk ke tahap berikutnya. Penggunaan toner dapat digunakan dengan kapas atau telapak tangan saja.
Selain itu, toner juga disebut penyegar, astringent, atau lotion. Umumnya astringent ditujukan untuk kulit berminyak. Sedangkan lotion adalah produk Jepang yang diperlukan sama seperti toner.
Moisturizer
Tahap ketiga dalam urutan pakai skincare adalah moisturizer. Penggunaan moisturizer sendiri dimaksudkan untuk melembabkan dan menutrisi kulit. Jika kebutuhan kulit terpenuhi, maka wajah akan menjadi segar dan cerah.
Moisturizer dalam urutan pakai skincare juga dikenal dengan sebutan cream atau pelembab. Karena orang Indonesia menyebutnya sebagai ‘pelembab’, maka seringkali orang dengan jenis kulit berminyak salah persepsi bahwa mereka tidak butuh pelembab.
Padahal, semua jenis kulit butuh pelembab termasuk kulit berminyak. Apabila menggunakan moisturizer yang tepat, maka minyak akan lebih terkontrol. Kulit berminyak akan menjadi semakin parah jika dehidrasi di dalam.
Protection
Protection atau perlindungan dikenal dengan istilah tabir surya. Biasanya angka SPF pada tabir surya melambangkan tingkat perlindungan yang diberikan. Semakin tinggi angka SPF, maka semakin besar daya proteksinya.
Indonesia yang merupakan negara tropis tidak mengharuskan kita memilih tabir surya dengan angka SPF tinggi. SPF 30 saja sudah cukup, asal kita rajin mengoleskan ulang setiap 3 jam sekali.
Memang terasa ribet ketika harus memakai ulang tabir surya. Tapi ini sangat dibutuhkan bagi Anda yang beraktifitas di luar ruangan. Paparan sinar matahari berbahaya bagi kulit karena bisa menimbulkan flek dan keriput lebih cepat.
Tabir surya juga dikenal dengan sebutan sunscreen. Apabila ingin menggunakan proteksi untuk kulit badan, Anda bisa menggunakan sunblock. Tabir surya digunakan tahap akhir dalam urutan pakai skincare.
Bagaimana jika salah urutan?
Apabila menggunakan toner setelah moisturizer, maka partikel moisturizer akan berubah. Dan jika menggunakan tabir surya sebelum moisturizer, nantinya kandungan moisturizer tidak akan terserap.
Oleh karena itu, sembari merawat kulit penting untuk mengetahui urutan skincare yang benar. Jika skincare digunakan sesuai urutan, manfaat yang didapat akan maksimal. Kulit akan menjadi lebih sehat dan terawat. (GaluhID/Elsa)