olahraga, galuh.id– Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) curhat melalui unggahan di akun Instagram pribadinya usai kegagalan tim asuhannya di ajang Piala AFF 2024 atau ASEAN Championship.
Skuad Garuda harus angkat koper lebih awal setelah gagal melaju ke babak semifinal.
Dalam persaingan di Grup B, Indonesia kalah bersaing dengan Vietnam dan Filipina, sehingga hanya menempati posisi ketiga.
Hasil ini menjadi catatan negatif bagi Timnas Indonesia, mengingat pada edisi sebelumnya mereka berhasil finis di peringkat tiga bersama Malaysia.
Meski demikian, Shin Tae-yong tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang tampil untuk kompetisi kali ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada para pemain yang telah bekerja keras selama turnamen AFF ini,” tulis Shin Tae-yong.
Curhat STY: Perbedaan Mencolok Antar Tim
Dalam curhatnya, Shin Tae-yong juga menyoroti perbedaan mencolok antara Timnas Indonesia dan negara-negara lain yang mengandalkan pemain senior.
Sementara Timnas Indonesia datang dengan kekuatan pemain muda, mengingat para pemain kunci harus berkontribusi pada klub masing-masing.
Terlebih Piala AFF tidak termasuk pada kalender FIFA, sehingga klub tak memiliki kewajiban untuk melepas pemainnya.
Meski harus menerima hasil yang mengecewakan, Shin Tae-yong tetap memuji usaha maksimal dari para pemain muda Timnas Indonesia.
“Dibandingkan dengan tim negara lain yang mayoritas diisi pemain senior, tim kami kali ini terdiri dari pemain muda dengan rata-rata usia hanya 20,5 tahun. Saya sangat bersyukur mereka sudah bermain sebaik mungkin,” lanjutnya.
Baca juga: Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir: Pengalaman untuk Regenerasi
Hal ini menunjukkan optimisme pelatih asal Korea Selatan tersebut terhadap potensi generasi muda sepak bola Indonesia di masa depan.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji ikut angkat bicara terkait target tim dalam kompetisi ini.
Sumardji menjelaskan Piala AFF 2024 menjadi kompetisi untuk regenerasi atau kaderisasi pemain Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong membawa talenta-talenta muda untuk memperkuat tim demi mendapatkan pengalaman bertanding di ajang internasional.
Sekaligus untuk persiapan jelang agenda-agenda Timnas Indonesia di masa mendatang.
 curhat melalui unggahan di akun Instagram pribadinya usai kegagalan tim asuhannya di ajang Piala AFF 2024 atau ASEAN Championship.){kind=link}