PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi sepak bola Indonesia, akan menanggung biaya vaksinasi Covid-19 klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyampaikan langsung hal tersebut. Menurutnya seluruh pemain, pelatih dan ofisial tim peserta Liga 1 dan Liga 2 musim 2020/2021 akan di vaksin.
“Vaksin Covid-19 akan menjadi kewajiban PT LIB dan akan diberikan kepada klub peserta liga,” ungkap Hadian Lukita, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Profil Diego Maradona, Legenda Sepak Bola Argentina
Dia melanjutkan, skema vaksinasi Covid-19 nanti tidak akan jauh berbeda dengan tes usap. PT LIB juga menanggung biaya tes usap (swab) dan telah berjalan sejak pandemi ini muncul.
Agar vaksinasi Covid-19 ini efektif dan akurat, PT LIB akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 serta pihak-pihak terkait.
Pemerintah Indonesia memproyeksikan vaksinasi COVID-19 perdana di Tanah Air pada akhir tahun 2020 atau awal 2021.
Akan tetapi, pemerintah Indonesia tidak memasukkan atlet sebagai prioritas utama pemberian awal vaksin Covid-19.
Meski demikian, PT LIB tetap akan mengintip celah vaksinasi melalui skema mandiri dengan cara koordinasi dengan otoritas berwenang di Indonesia.
“Mudah-mudahan vaksin tersedia resmi di pasar agar bisa vaksinasi mandiri,” sambung Akhmad Lukita.
Maka dari itu, sampai tiba saatnya vaksinasi, PT LIB akan tetap bertanggung jawab atas tes usap Covid-19 kepada setiap klub peserta kompetisi musim 2020/2021
Kompetisi Liga 1 dan 2 Bergulir Februari 2021
Liga 1 dan Liga 2 rencananya akan kembali bergulir lagi pada Februari 2021 setelah pada 2020 tertunda akibat pandemi Covid-19 dan prosedur izin keramaian.
Musim kompetisi pun berubah menjadi musim 2020-2021. Namun, untuk format kompetisi sendiri tidak berubah.
Untuk Liga 1 rencananya bakal bergulir Februari-Juli 2021, sementara Liga 2 rencananya akan mulai pada Februari-Maret/awal April 2021.
Agar rencana kelanjutan kompetisi ini dapat bergulir kembali, PT LIB tengah menggodok jadwal pertandingan.
Selain itu mereka pun tengah menanti keputusan dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait izin keramaian. (GaluhID/Dhi)