Berita Ciamis, galuh.id – Walaupun sudah diimbau untuk tetap berada di rumah. Namun Alun-alun Ciamis tetap ramai oleh pengunjung pada Sabtu malam (21/03/2020).
Pengunjung seolah-olah tidak mengindahkan imbauan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis, dan seperti tidak menghiraukan Surat Edaran Bupati Ciamis nomor 440/355-Dinkes.1/2020.
Surat Edaran Bupati Ciamis tersebut tentang Antisipasi Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Ciamis yang salah satu isinya untuk melindungi masyarakat.
Tercantum pada point 9.a. Menghindari tempat umum/keramaian/ruang public/ apabila tidak ada kepentingan mendesak.
Namun kenyataannya sejak pukul 17.00 WIB, Alun-alun Ciamis ramai dikunjungi oleh para pengunjung yang datang dari berbagai tempat. Hingga larut malam jumlah pengunjung semakin bertambah.
“Pengunjung berdatangan sejak pukul 5 sore tadi, parkir pun mulai penuh,” jelas Ajat salah satu petugas parkir yang bertugas.
Cuaca yang cerah membuat pengunjung semakin bertambah memadati Alun-alun Ciamis, seolah-olah tidak peduli dengan keadaan yang sedang menjadi perhatian pemerintah.
Salah satu pengunjung yang berasal dari Baregbeg, Asep beserta rekannya, mengaku ke Alun-alun mencari makan, setelah makan akan langsung pulang.
Beberapa pengunjung bahkan ada yang dari luar Ciamis seperti dari Ciawi, Tasikmalaya. Selain itu juga ada yang sengaja singgah yang berasal dari Cianjur.
Petugas Gabungan Langsung Menghimbau ke Pengunjung
Sehingga gabungan dari Polri, TNI serta Satpol PP sekitar pukul 21.30 setelah melakukan apel malam bersama. Ia langsung mengimbau pengunjung agar segera pulang ke tempat masing-masing.
Sementara itu Ipda. Anton Basuki, S.H dari Polres Ciamis yang sedang bertugas mengimbau agar masyarakat tetap memperhatikan Surat Edaran dari Bupati Ciamis.
“Kami berharap tidak ada lagi masyarakat yang bergerombol, kami dari kepolisian mengimbau pada masyarakat untuk pulang dan istirahat di rumah masing-masing,” jelas Anton.
Anton menambahkan karena virus ini sangat berbahaya sehingga dari pihak kepolisian akan terus berupaya mengimbau agar tidak ada kumpulan masyarakat di tempat umum.
“Dengan adanya wabah virus Corona ini mohon pengertian dan bantuan dari masyarakat untuk tetap diam di rumah, jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak,” jelas Anton.
Selain mengimbau langsung petugas gabungan menempelkan Maklumat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Mak/2/III/2020.
Maklumat tentang Kepatuhan Terhadap Kibijakan Pemerintah Dalam Penganganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di temple di tempat umum. (GaluhID/Ardiansyah)
.){kind=link}