Berita Jabar, galuh.id – Wagub Jabar meminta kepada para kepala desa (Kades) agar bisa memaksimalkan program desa untuk kesejahteraan masyarakat desa.
Apalagi, kepala desa merupakan jabatan strategis dalam struktur pemerintahan di Indonesia.
Demikian disampaikan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, saat menghadiri penutupan Musyawarah Cabang (Muscab) II DPC Apdesi Kabupaten Ciamis.
Menurutnya, kepala desa merupakan ujung tombak pembangunan dan alur pembangunan dari pusat hingga ke desa. Maka, kades juga harus memperhatikan desa.
Baca Juga: BUMD di Jabar Harus Jadi Lokomotif Kebangkitan Ekonomi
”Karena memperhatikan desa sama dengan memperhatikan Kabupaten/Kota, Provinsi, dan NKRI,” ujar Kang UU, di Hotel Tyara Ciamis, Selasa (28/7/2020).
Kang Uu pun menyampaikan selamat atas terpilihnya Kades Ciomas Kecamatan Panjalu Ciamis, Yoyo Wahyono, sebagai Ketua DPC Apdesi Ciamis periode 2020-2025.
Ia berharap, ketua terpilih dan tim formasi bisa membawa kemaslahatan bagi warga desa. Terutama dalam meningkatkan pembangunan demi kesejahteraan desa-desa di Tatar Galuh.
Program Desa Dalam 5 Pilar
Wagub Jabar menjelaskan lima pilar utama untuk memajukan desa di Jabar. Pertama, memperhatikan jalan di desa. Kedua, memperhatikan listrik di desa.
Ketiga, menghadirkan irigasi dan air bersih di perdesaan. Keempat, ada pola komunikasi dengan teknologi dan digitalisasi masuk ke desa.
“Terakhir, meningkatkan pendapatan aparatur desa dan masyarakat desa. Itu yang harus diperhatikan agar urbanisasi di desa semakin maju,” ujarnya.
Jabar sendiri memiliki inovasi bernama Desa Juara dengan tiga pilarnya. Yaitu digitalisasi layanan desa, One Village One Company (OVOC), dan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa).
Desa Mandiri di Jabar Meningkat
Berkat inovasi tersebut, Indeks Desa Membangun (IDM) Jabar terus meningkat. Status Desa Mandiri di Jabar meningkat dari 98 desa pada 2019 menjadi 269 desa pada Juli 2020.
Ketua DPC Apdesi Ciamis Yoyo Wahyono mengatakan, pihaknya berharap Maskara atau Mobil Aspirasi Kampung Juara, semakin masif diberikan ke desa-desa di Jabar, khususnya Ciamis.
”Untuk Maskara kalau bisa diberikan secepatnya. Karena ada ketimpangan. Ada yang sudah dapat ada yang belum,” katanya.
Yoyo menambahkan, bantuan sosial tahap kedua dari provinsi sudah masuk. Ia pun menyampaikan terima kasih dan berharap bansos tahap ketiga semakin cepat. (GaluhID/Evi)