Jumat, September 20, 2024

Warga Bandung Sumringah Bisa Dapat Beras Gratis Lewat Program ATM Beras

Baca Juga

Berita Jabar, galuh.id – Wajah Nai Rohmah (40 tahun) warga Bandung Jawa Barat terlihat sumringah ketika bisa mendapatkan beras gratis setiap minggu melalui program ATM Beras.

Ibu dua anak tersebut harus menjadi tulang punggung sejak suaminya wafat pada 2016 silam.

Rohmah mengaku sempat terpuruk, sebab merasa tidak sanggup mengurus anak-anak sendirian. Ia bahkan sempat pulang ke rumah orang tua di Garut kampung halamannya.

“Namun saya juga tidak bisa berlarut dalam kesedihan, karena anak-anak tidak boleh sampai putus sekolah. Akhirnya saya kembali ke Bandung demi anak-anak,” ucapnya.

Untuk bisa menyambung kehidupannya sehari-hari, ia memutuskan untuk menjadi penjahit. Penghasilan rata-rata dalam sehari, ia hanya bisa mendapatkan Rp 50 ribu saja.

Namun profesi ini tidak setiap hari dibutuhkan orang lain, sehingga pendapatannya pun sering jauh dari kata cukup.

Di sisi lain, ia juga patut berbangga, sebab di tengah keterbatasan yang ada, ia bisa menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dua anaknya berkuliah di universitas swasta ternama. Anak tertuanya kuliah dengan bantuan pemerintah. Anak satunya lagi baru masuk kuliah dan sedang mengusahakan bantuan yang sama.

Kemudahan yang Rohmah dan anak-anaknya dapatkan tidak lepas dari peran serta keluarga dan lingkungannya yang banyak membantu.

Ia merasa kemudahan ini ia dapatkan karena kebaikan suaminya dulu. Semasa hidup, suami Rohmah sering membantu orang-orang, baik yang kenal ataupun tidak.

“Sering saya berbicara pada anak-anak bahwa kemudahan yang didapat saat ini tidak lain atas kebaikan ayahnya,” terangnya.

Selain Rohmah, Empong Sutrisno (60) juga turut berseri ketika mendapatkan beras gratis. Empong merupakan penjual kopi.

Setiap hari selepas salat subuh, biasanya ia langsung pergi mendorong gerobak berjalan kaki. Tidak banyak untung yang ia dapatkan. Dalam sehari, pendapatannya hanya Rp 30 ribu saja.

“Sudah 5 tahun saya berjualan kopi. Memang penghasilan tidak seberapa. Alhamdulillah uang yang saya dapat dicukup-cukupkan saja,” kata Empong.

“Kalau hari itu tidak menghasilkan uang, anggap saja seharian berkeliling niatkan sebagai olahraga,” sambungnya.

Ada ATM Beras, Warga Tak Perlu Antri dan Berdesakan

Baik Rohmah ataupun Empong menyampaikan terima kasih atas bantuan beras melalui program ATM Beras yang mereka dapatkan dari Rumah Amal Salman.

ATM Beras sendiri merupakan karya inovasi alumni ITB Teknik Elektro, Budiaji.

Budi termotivasi membuat ATM Beras karena merasa miris dengan kondisi warga yang harus antri, berdesakan, bahkan terinjak-injak hanya demi untuk mendapat bantuan, khususnya beras.

Pada 2012, Budi yang memang senang mengulik teknologi kemudian memiliki ide untuk menciptakan sebuah alat yang lebih elegan, sistematis, dan juga manusiawi.

Kemudian lahir ATM Beras yang sistemnya seperti mengambil uang di mesin ATM.

“Orang-orang khususnya kepala keluarga sering merasa stres karena tidak mendapatkan beras untuk makan. Maka, ATM Beras ini bisa menjadi solusi, dan mereka tidak perlu antri berdesakan,” ucap Budi.

Hingga saat ini, hampir 600 unit ATM Beras sudah tersebar di beberapa wilayah Indonesia dan luar negeri, termasuk yang diberikan kepada Rumah Amal Salman.

Program ATM Beras bersama Rumah Amal Salman menjadi kali kedua. Sebelumnya program ini pernah terlaksana pada 2017 dan sempat viral di masanya.

“Salman tempatnya teknologi. Saya ingin banyak teknologi tepat guna yang tercipta dari sini. Dalam hal ini kita perlu berkolaborasi,” ujar Budi.

“Rumah Amal Salman berperan untuk menghubungkan antara pencipta teknologi dan juga penerima manfaatnya. Sehingga kebermanfaatan untuk umat bisa lebih luas,” imbuhnya. (GaluhID/Uus)

Editor : Evi

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Ini Kesaksian Warga Soal Kecelakaan Maut di Neglasari Kota Banjar

Berita Banjar, galuh.id - Warga memberikan kesaksian soal terjadinya kecelakaan maut di Neglasari Kota Banjar Provinsi Jawa Barat, mengakibatkankorban...

Artikel Terkait