Berita Banjar, galuh.id – Sejumlah warga di Desa Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat geger dengan hilangnya water meter atau meteran air di lingkungannya.
Yosep salah seorang warga setempat, mengaku meteran air di rumahnya hilang secara tiba-tiba pada Rabu (10/7/2024).
Ia mengira bahwa hilangnya water meter itu pencuri yang melakukannya, terlebih tidak hanya satu rumah yang kehilangan meteran airnya.
“Saat mengetahui meteran air hilang, saya lapor ke petugas. Ternyata bukan pencuri yang mengambil, tapi petugas yang mencabut karena ada miskomunikasi saja,” katanya.
Kabag Hubungan Pelanggan Perumdam Tirta Anom, Yogi Indrijadi, mengapresiasi kepada warga yang merespon dan segera melapor ke petugas untuk membangun komunikasi.
Yogi pun membenarkan bahwa meteran air itu petugas Tirta Anom yang mencabut.
Namun ia menjelaskan, pencabutan meteran air bukan tanpa sebab, melainkan karena ada kewajiban para pelanggan yang belum selesai.
Pencabutan water meter merupakan salah satu langkah Tirta Anom untuk melakukan pendekatan dan komunikasi langsung dengan para pelanggan yang belum memenuhi kewajibannya.