Senada dengan Purnamasari, salah seorang santriwati bernama Rizkia juga mengaku sering ngabuburit ke Tamjen.
Selain makanan yang tersedia komplit, lokasinya juga dekat dengan pondok pesantren tempat ia mengemban ilmu.
“Jajanan takjilnya komplit, terus deket juga dengan pondok saya, dan para santri memang biasa berburu takjil ke sini,” ucapnya.
Keberadaan Tamjen Balokang Dongkrak Ekonomi Warga
Menurut Kepala Dusun Balokang, Memen, Tamjen merupakan nama tempat yang dipopulerkan oleh masyarakat di wilayahnya.
Lokasinya tidak seperti taman pada umumnya, melainkan halaman bengkel yang berada dekat dengan simpang pertigaaan.
Jika hari biasa, tempat ini memang biasa saja dan tidak ada yang aneh, apalagi para pedagang yang berjualan.
Namun setiap bulan ramadhan, tempat ini selalu tumpah ruah penuh para pedagang dan masyarakat pemburu takjil untuk berbuka.
Memen mengatakan, Tamjen selalu menjadi pasar tumpah dan ramai oleh para pedagang setiap bulan ramadhan.