Berita Ciamis, galuh.id – Warga Banjarsari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjadi korban hipnotis pada Sabtu (20/2/2021).
Akibat kejadian itu, barang berharga milik korban berupa cincin, kalung dan gelang emas raib dibawa kabur oleh pelaku.
Anggota Koramil 1317/ Banjarsari, Sersan Kepala (Serka) Marjan mengatakan korban merupakan warga Desa Sukasari bernama Lilis (45).
“Korban merupakan pengusaha air isi ulang galon,” terang Marjan kepada galuh.id.
Pelaku hipnotis ada 3 orang, terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Namun yang tertangkap baru satu orang laki-laki inisial H.
Saat ini, kata Marjan, pelaku pun sudah mendekam di sel jeruji besi Mapolsek Banjarsari.
Pelaku beraksi bertiga dengan menggunakan mobil. Satu sebagai driver dan 2 orang melakukan hipnotis.
“Saat itu korban berada di tempat usahanya. Kemudian pelaku datang. Setelah itu pelaku berpura-pura minta ditunjukan pedagang telor asin,” jelasnya.
Setelah terjadi kontak komunikasi antara pelaku dengan korban, saat itu pula korban tidak sadarkan diri.
”Hingga semua barang berharga yang menempel di tubuh korban pun habis pelaku preteli,” ucap Marjan.
Setelah berhasil membawa barang berharga milik pengusaha isi ulang air galon itu, pelaku perampokan cara hipnotis itu kabur ke arah Pangandaran.
Namun apes, saat baru sampai di wilayah Banjarsari, tepatnya depan gedung KPRI/Mukti Banjarsari sekitar pukul 15.30 WIB mobil pelaku menabrak benteng.
”Dan akhirnya satu orang pelaku tertangkap warga. Sementara dua orang rekannya berhasil kabur,” terangnya.
Keseluruhan barang berharga milik korban yang pelaku bawa kabur itu taksirannya mencapai 15 gram emas.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Banjarsari dan Banjaranyar agar berhati-hati dan waspada.
“Jangan mudah terbujuk rayu dengan modus-modus para penjahat. Saya mohon masyarakat lebih berhati-hati dan waspada,” pungkasnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi