Berita Ciamis, galuh.id – Heri Suyanto warga Dusun Nambo, Desa Cintajaya, Lakbok Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil membuat sebuah pesawat terbang STUL.
Proses pembuatannya pun ia kerjakan sendiri secara manual dengan bantuan sang istri. Pesawat dengan panjang 7,30 meter dan lebar 9 meter itu berhasil ia rakit dalam waktu 11 bulan.
Heri mengatakan, pesawat terbang berjenis STUL ini merupakan pesawat yang berhasil ia buat yang ke tiga kalinya.
”Sebelumnya saya berhasil membuat dua pesawat terbang di Sulawesi dan hasilnya saya kirim ke negara Ceko,” kata Heri, Sabtu (6/2/2021).
Pesawat jenis STUL ini tahap pengerjaannya baru 90 persen, sehingga belum bisa terbang. Untuk bahan pembuatan pesawat, hampir 70 persen dari luar negeri.
Mesin yang ia gunakan untuk pesawat ini yaitu mesin dari mobil Honda Jazz. ”Biaya pembuatannya pun sudah habis mencapai Rp 500 juta,” terang Heri.
Heri pun mengaku memperoleh ilmu tentang tata cara merakit dan membuat pesawat dari luar negeri.
“Dulu saya bersama rekan saya pernah mengikuti pembelajaran tata cara merakit dan membuat pesawat di Negara Alaska, USA. Kemudian praktek di sini,” ujarnya.
Ia berharap, pemerintah bisa memberikan apresiasi dan merespon hasil buah karyanya berupa pemberian sertifikat untuk pesawatnya.
Seandainya pun tidak merespon, ia akan memberikan buah karyanya ke pemerintah atau akan memberikannya langsung ke Presiden.
“Pesawat yang saya buat ini akan saya berikan ke pemerintah. Karena sejatinya pesawat ini buat negara,” tuturnya.
Heri juga menyebut, Kepala Pusat Potensi Dirgantara TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama (Marsma) TNI, Fajar Adriyanto mengunjungi pesawat buah hasil karyanya.
“Marsma TNI datang ke sini dengan Komandan Lanud, Wiriadinata Tasikmalaya. Alhamdulillah, dari TNI mengapresiasi karya saya,” ucapnya.
Pesawat STUL buatan warga Ciamis ini pun akan menjalani uji coba kelaikan. Kalau memenuhi syarat dan kelaikan, maka akan diberikan sertifikasi dan izin terbang. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi