Ciamis, galuh.id – Suasana Dusun Panamun, Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, mendadak gempar, Selasa (10/12/2024) setelah seorang pria berinisial Y (34), warga Dusun Batukurung, RT 12 RW 03, Desa Kawasen, tertangkap basah saat mencoba melakukan aksi pencurian.
Kejadian ini mengundang perhatian warga yang kemudian bergotong-royong mengejar pelaku hingga berhasil ditangkap.
Menurut informasi yang dihimpun, aksi pelaku dimulai ketika ia nekat masuk ke rumah korban, Eti, seorang warga Dusun Panamun Blok Ratagandul, melalui jendela yang sebelumnya telah dicongkel.
Namun, keberuntungan tampaknya tidak berpihak pada pelaku. Eti yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian mendengar suara mencurigakan dan langsung menyadari ada seseorang yang menyusup ke rumahnya. Dengan spontan, ia berteriak meminta pertolongan.
Aksi Pengejaran yang Dramatis
Teriakan Eti menarik perhatian warga sekitar yang segera berdatangan. Melihat kedatangan massa, pelaku berusaha melarikan diri.
Namun, berkat koordinasi cepat antara warga dan Babinsa Desa Kawasen, pelaku berhasil dikepung dan ditangkap tidak jauh dari rumah korban.
Sebelum diserahkan kepada pihak berwajib, pelaku sempat menjadi sasaran amarah warga yang geram atas perbuatannya.
Beruntung, Babinsa Desa Kawasen yang berada di lokasi berhasil meredam situasi dan membawa pelaku ke Polsek Banjarsari untuk diproses lebih lanjut.
Dalam keterangannya kepada media, Eti menceritakan bahwa sebelum insiden terjadi, ia sempat melihat pelaku mondar-mandir di sekitar belakang rumahnya. Ketika ditanya, pelaku berdalih sedang mencari anjingnya yang hilang.
“Awalnya saya tidak curiga, jadi saya pergi ke rumah tetangga untuk bercerita,” ujar Eti.
Namun, tetangga yang mendengar cerita tersebut menyarankan agar Eti segera kembali ke rumah untuk memastikan keadaan.
Ketika pulang, ia mendapati jendela rumahnya sudah terbuka dengan sepasang sandal jepit milik pelaku tergeletak di bawahnya.
Menyadari adanya orang tak dikenal di dalam rumah, Eti memutuskan untuk tidak masuk dan langsung berteriak maling.
Pelaku yang panik kemudian keluar dari rumah dan melarikan diri.
“Saat itu saya hanya kehilangan uang Rp50.000 yang disimpan di kantong. Untung pelaku cepat ketahuan,” kata Eti.
Rentetan Kasus Pencurian di Dusun Panamun
Peristiwa ini menjadi sorotan warga karena di Dusun Panamun sebelumnya sering terjadi kasus pencurian yang belum terungkap.
Tardi, salah satu warga, mengaku pernah kehilangan uang Rp2 juta dan perhiasan emas sehari setelah pemungutan suara Pilkada bulan lalu.
“Jika ditotal, kerugiannya mencapai Rp4 juta,” ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan Ahmad, warga lainnya, yang kehilangan sebuah ponsel merek Vivo dua bulan lalu.
Ahmad mengaku bahwa pelaku sempat mengakui perbuatannya tersebut ketika ditangkap.
“Saat ditanya tadi, dia mengaku bahwa dialah yang mengambil ponsel saya,” ujarnya.
Polisi Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Banjarsari untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Banjarsari menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah membantu menangkap pelaku tanpa menyebabkan insiden yang lebih buruk.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka. (GaluhID/Uus)