Terlebih di akhir acara, terdapat acara kebersamaan yaitu makan bersama atau botram, sebagai rasa syukur kepada Alloh SWT.
“Acara ini juga sebagai tasyakur bi nikmat, kami masih bisa panen dan juga menanam sayuran, kami wujudkan dengan makan bersama,”tambahnya.
Warga tanpa mendapatkan komando, antusias membawa nasi dan lauk pauk serta makanan lainnya dan berbagi dengan yang lain.
Saat makan bersama tersebut tidak tampak perbedaan, seluruhnya sama satu amparan, bahkan Kepala Desa Kertabumi pun turut serta berbaur.
“Tidak ada perbedaan, dari strata ekonomi dan juga jabatan, kami duduk bersama menikmati makanan dari warga,” pungkas Hernawan.(GaluhId/Ardiansyah)