Berita Banjar, galuh.id – Taman tugu perbatasan Kota Banjar dengan Kabupaten Ciamis terbengkalai. Beberapa tembok di taman tersebut terlihat mulai rusak.
Taman yang terletak di jalan nasional penghubung Banjar-Ciamis-Pangandaran itu juga tampak kumuh.
Kesan kumuh bisa terlihat dari banyaknya rumput liar yang tumbuh dengan subur di sekitar area taman karena tidak adanya perawatan.
Sampah yang berserakan pun mempertegas kesan kumuh. Penyebabnya karena tidak tersedianya tempat sampah di area taman.
Pantauan di lapangan pada Senin (12/7/2021), selain kondisinya yang kumuh, sejumlah fasilitas Taman Tugu juga terlihat tidak terawat.
Fasilitas taman seperti pot tanaman, tempat duduk hingga tembok lantai banyak yang retak bahkan roboh.
Padahal, pada 2018 lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar merencanakan pembangunan rest area di tempat ini.
Biaya pembangunannya pun akan menghabiskan dana sekitar Rp 5 miliar yang akan digelontorkan dari Provinsi Jawa Barat.
Selesai pembangunan kemungkinan tahun 2020, atau pengerjaan selama dua tahun dalam dua tahap.
Menurut Aji (36) warga sekitar, Taman Tugu perbatasan Banjar-Ciamis ini sudah lama terbengkalai. Namun hingga kini taman tersebut tak kunjung ada perbaikan.
Ia mengatakan, kalau saja Pemkot lebih perhatian, minimal pangkas rumput liarnya secara berkala oleh petugas terkait, taman pasti lebih nyaman dan enak dilihat.
“Perawatan Taman Tugu ini sangat penting. Karena sebagai simbol perbatasan, sangat tidak layak kalau terbengkalai,” ucap Aji.
Menurutnya, percuma saja kalau hanya membangun namun perawatan untuk taman tidak ada.
“Sia-sia saja jika hanya membangun tapi perawatannya tidak ada, ya mubadzir aja gitu,” ucap Aji.
Harapannya, Pemkot Banjar melalui instansi terkait bisa lebih memperhatikan kondisi bangunan yang sudah ada dengan memaksimalkan perawatannya. (GaluhID/Iwan)
Editor : Evi