Berita Ciamis, galuh.id – Puluhan warga Sindangsari Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang terdampak pencemaran limbah berkumpul di rumah tokoh masyarakat setempat, Rabu (10/07/2024) sore.
Mereka berkumpul karena belum ada tindak lanjut soal limbah pabrik tahu tempe yang dibuang ke saluran irigasi Ciputrahaji.
Di rumah salah seorang tokoh masyarakat, warga yang terdampak pencemaran limbah itu bermusyawarah untuk menentukan langkah selanjutnya.
Sebelumnya, warga membuat surat aduan kepada dinas terkait melalui Pemdes dengan tembusan ke beberapa instansi, salah satunya ketua DPRD Ciamis.
H. Ade Supriatno tokoh masyarakat setempat, membenarkan bahwa warga tengah rundingan untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Kami warga Desa Sindangsari akan terus berisik dan bersuara sampai pemangku kebijakan di Kabupaten Ciamis mendengar dan merespon baik keluhan ini,” katanya.
Hasil dari rundingan tersebut, puluhan warga menyepakati akan melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Ciamis.
“Karena DPRD itu merupakan wakil rakyat yang harus mendengar keluhan rakyat. Kita berharap DPRD bisa terjun langsung ke lapangan agar tahu bagaimana kondisinya,” ungkap Ade.
