“Pelaku masuk ke kamar korban dalam kondisi tidak menggunakan celana sambil menodongkan senjata tajam. Tidak tahu motifnya apa, mau nyuri atau mau apa,” terang Endang.
Dugaan, lanjut Endang, anak punk ketika melakukan aksinya dalam kondisi mabuk. Pasalnya, korban mencium bau alkohol dari pelaku.
Karena merasa takut, korban pun kemudian berteriak. Warga yang mendengar teriakan langsung berdatangan dan tanpa komando menangkap pelaku sambil memberi hadiah bogem mentah.
“Polisi yang mendengar peristiwa itu lalu datang dan mengamankan anak punk ke Mapolsek Pamarican. Sementara korban terluka di bagian mulut akibat ulah si pelaku,” pungkasnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi