Ciamis, galuh.id – Warga Dusun Cikohkol, RT 01 RW 02, Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, berhasil menangkap seorang remaja berinisial H (17) yang diduga terlibat dalam percobaan pencurian.
Terduga pelaku kini telah diserahkan ke Mapolsek Banjarsari, Polres Ciamis, untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Percobaan pencurian terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Ranti, pemilik rumah yang menjadi korban, mengaku saat itu dirinya belum tidur.
Dari dalam kamar, ia melihat seseorang yang tidak dikenal berdiri di ruang tengah rumahnya.
Menyadari keberadaan orang asing tersebut, Ranti langsung berteriak “maling”, yang membuat pelaku panik dan melarikan diri melalui jendela depan, tempat ia pertama kali masuk.
Teriakan Ranti langsung menarik perhatian warga sekitar yang segera berdatangan untuk membantu.
Warga kemudian melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Dalam proses pencarian, mereka menemukan sebuah motor Suzuki Satria FU yang terparkir di dekat Gedung Dakwah Banjarsari.
Setelah beberapa waktu, terduga pelaku H berhasil ditemukan dan diamankan oleh warga.
Motor beserta terduga pelaku H kemudian diserahkan oleh warga ke Mapolsek Banjarsari untuk penyelidikan lebih lanjut.
Saat dimintai keterangan, H mengaku sebagai warga Desa Cikaso, Kecamatan Banjaranyar, Ciamis.
Namun, ia membantah sebagai pelaku utama dalam percobaan pencurian tersebut.
Menurut pengakuannya, percobaan pencurian sebenarnya dilakukan oleh dua rekannya, yaitu Ewo, warga Sukajadi Pamarican, dan Acil, warga Cicapar.
Ia mengklaim hanya meminjamkan motornya untuk digunakan dalam aksi tersebut.
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, H mengungkapkan bahwa kedua rekannya tersebut sebelumnya sudah pernah melakukan aksi pencurian sebanyak dua kali, yaitu mencuri tabung gas di Desa Kertahayu dan Padaherang.
Percobaan pencurian yang terjadi di rumah Ranti ini disebut sebagai aksi ketiga mereka, namun kali ini gagal.
Kasus ini saat ini tengah ditangani oleh pihak Polsek Banjarsari. Penyidik akan terus mendalami keterangan dari H serta mencari keberadaan Ewo dan Acil yang hingga kini belum ditemukan. (GaluhID/Uus)