“Alat berat ini baru beroperasi satu hari, satu hari sebelumnya membuat akses jalan ke lokasi, karena tidak ada jalan,” jelasnya.
Truk pengangkut alat berat menurut Zainal, hanya bisa berhenti di Blok Cigoong, jarak ke lokasi sekitar 2 kilometer.
“Truk pengangkut tidak bisa masuk, alat berat turun di Cigoong yang berjarak 2 kilometer, selanjutnya alat berat membuat jalan,” jelasnya.
Meskipun tidak seluruhnya membuat jalan, karena terdapat jalan cor, namun dari Pasir Boma ke lokasi alat berat harus membuat jalan.
Zainal juga menyampaikan, warga setempat nampak antusias turut serta membantu membereskan longsoran dengan peralatannya masing-masing.
“Warga Alhamdulillah antusias, sehingga selain warga yang terdampak warga lain pun membawa makanan dan kopi sehingga terasa kekeluargaannya,” pungkas Zainal.(GaluhId/Ardiansyah)