Berita Ciamis, galuh.id – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Ciamis ajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Di era digitalisasi ini, beragam konten semakin marak. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan medsos.
“Berita bohong atau hoax adalah informasi yang tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar,” ungkap Sekdis Diskominfo Ciamis, Amin Mabruri kepada galuh.id, Rabu (20/7/2022).
Berita hoaks berkembang seiring popularitas media sosial. Medsos memungkinkan semua orang menjadi publisher atau penyebar berita. Bahkan, berita palsu yang dibuat sendiri.
Amin menjelaskan, ciri-ciri berita hoaks diantaranya yaitu menggunakan judul yang spektakuler.
Kemudian, menggunakan alamat website yang mirip dengan media besar, serta menggunakan unsur mencocok-cocokkan atau cocoklogi.
Selain itu, kata Amin, berita hoaks juga tidak mencantumkan nama penulis artikel, dan too good to be true.
Berita hoaks biasanya meminta kepada pengguna medsos agar beritanya dishare dan sering kali memanipulasi foto dan keterangan gambar.