Jumat, November 22, 2024

Workshop Guru, Bupati Ciamis Komitmen Perjuangkan PPPK

Baca Juga

Kata Herdiat, PPPK tenaganya digunakan dan diperas sementara kesejahteraannya sebatas UMK, bahkan hampir tidak ada tunjangan. Dan paling memprihatinkan yaitu perpanjang klausul setiap tahun.

“Bapak ibu mau bagaimana fokus bekerja. Januari sampai Oktober bisa fokus kerja. Tetapi sebulan atau dua bulan menjelang memperpanjang kontrak menjadi pikiran, yaitu apakah kontraknya lanjut atau tidak,” ucapnya.

Bupati Ciamis Sampaikan Permintaan ke Pemerintah Pusat

Ia pun telah berkonsultasi ke pemerintah pusat meminta agar PPPK dapat sampai batas usia pensiun, meskipun kondisi APBD Ciamis sedang tidak baik-baik saja.

Herdiat mengatakan, Ciamis defisit luar biasa karena setiap tahun harus mengeluarkan anggaran.

“Walaupun gaji PPPK sebatas UMK, tetapi kalau kalkulasikan semua sangat besar yaitu Rp. 170 miliar APBD harus memberikan honor bapak ibu sekalian dalam kondisi terbatas,” katanya.

Kendati demikian, Herdiat mengucapkan terima kasih dan bangga kepada seluruh pegawai lingkup Pemkab Ciamis, baik ASN maupun PPPK, karena dalam segala keterbatasan tidak mengurangi kinerja.

Herdiat juga mengungkapkan, ada sekolah di Ciamis yang ASN nya hanya satu orang yakni kepala sekolahnya. Sedangkan guru-guru lainnya tenaga honorer.

“Kita punya target di tahun 2045 menciptakan generasi emas. Kalau SDM terutama guru tidak ada, maka tidak mungkin target itu bisa tercapai dan terwujud,” jelasnya.

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait