Herdiat juga berpesan kepada para pegawai PPPK agar bersikap netral menjelang tahun politik.
Pegawai PPPK mempunyai hak pilih tetapi mempunyai tugas mengayomi masyarakat. Jadi, harus bersikap netral dan jangan ikut ikutan politik praktis.
“Mudah-mudahan pesta demokrasi ini bisa kita nikmati dengan bergembira dan bahagia, dan tidak terjadi perpecahan,” ujarnya.
Herdiat menegaskan saat ini ia sedang fokus bekerja sebagai Bupati Ciamis hingga April 2024. Ia pun tidak berpikir untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Saya ingin fokus bekerja saja, masa kerja saya sebagai Bupati hingga April 2024. Saya ingin memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Herdiat juga menyampaikan bahwa pengabdiannya sudah cukup dan mengingat usianya sudah tua.
“Saya kira pengabdian saya sudah cukup. Mengingat usia juga sudah tua, saya ingin memanfaatkan sisa hidup ini untuk anak dan cucu. Jadi bapak ibu semua tidak usah kampanye,” imbuhnya.
Sekretaris Disdik Ciamis Endang Kuswana mengatakan, tujuan workshop guru ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten Ciamis
Untuk mendidik dan meningkatkan mental spiritual tenaga pendidik, meningkatkan disiplin khususnya pegawai PPPK.
“Dan dengan adanya workshop ini menciptakan belajar yang menyenangkan. Mudah-mudahan pendidik di Ciamis semakin maju dan berkualitas,” ucapnya.
Dr. H. Idris Apandi Widyaprada Ahli Madya penulis 1037 artikel san 54 judul buku menjadi narasumber di workshop tersebut. Turut hadir 400 pegawai PPPK se-Kabupaten Ciamis. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi