Selangor -Malaysia, “AFC FUTSAL REFEREES & AFC FUTSAL REFEREE INSTRUCTORS SEMINARS 2018” baru saja dilaksanakan, kegiatan tersebut diselenggarakan pada Hari Rabu – Sabtu Tanggal 10 – 13 Januari 2018 bertempat di CONCORDE SHAH ALAM HOTEL Selangor, Malaysia. Dari 42 orang peserta wasit terbaik di berbagai negara se-Asia terdapat satu nama Wasit yang berasal dari Indonesia yaitu “TITA PUSPITASARI”. Wanita Kelahiran Ciamis, 15 Mei 1991 itu menjadi satu-satunya wasit yang mewakili Indonesia di acara tersebut.
Seminar ini merupakan penyegaran (Refreshing) wasit Futsal yang dimiliki oleh AFC guna mempersiapkan wasit-wasit yang mempunyai SDM handal dan potensial untuk menyongsong musim Kompetisi Tahun 2018 di level AFC. Adapun kegiatan tersebut dipimpin atau dipandu oleh instruktur-instruktur dari AFC sendiri, FIFA dan UEFA masing-masing 1 (satu) orang, yaitu MR. KHALIDI (Fitnes Instruktur) dari Malaysia, MR. PASCAL (Instruktur) dari UEFA, MR. PEDRO (Instruktur) dari FIFA dan MR. MATSUZAKI (Instruktur) dari AFC asal Negrei Sakura, Jepang.
Prestasi/ Label Wasit Futsal FIFA dan AFC yang kini dimiliki wanita asal Ciamis ini tidaklah didapatkan dengan mudah begitu saja melainkan melalui tahapan-tahapan yang panjang, dimana Tita memulai kariernya di dunia wasit Futsal ini pada Tahun 2011 dengan mengikuti Kursus Wasit Futsal Level daerah yang dilaksanakan di Kabupaten Ciamis, yang selanjutnya meningkatkan levelnya dengan kembali mengikuti Kursus Wasit Futsal Level-1 (Nasional) pada Tahun 2016 di Yogyakarta.
Sejalan dengan lisensi yang dimilikinya membuat Wasit Berhijab ini terus mendapatkan tugas-tugas di berbagai Kompetisi dan Turnament Futsal baik di tingkat daerah maupun Nasional. Dengan kepiawaiannya dalam memimpin pertandingan ternyata membuahkan hasil yang manis seperti julukan Kabupaten Ciamis daerah asalnya, yaitu dengan menjadi satu-satunya wasit wanita yang terpilih dari sekian banyaknya wasit se-Indonesia untuk bisa mengantongi Lisensi Wasit Futsal FIFA pada tahun 2017 dan Elite AFC pada Tahun 2018.
Munculnya nama Tita Puspitasari tentu tidak begitu saja melainkan hasil daripada penjaringan dan pemilihan wasit terbaik yang dilakukan oleh PSSI, selanjutnya Tita Puspitasari harus memenuhi syarat-syarat yang diberikan oleh FIFA dan AFC untuk mendapatkan Lisensi Wasit Futsal FIFA dan AFC itu. Hebatnya, Tita Puspitasari mampu memenuhi semua persyaratan yang diberikan oleh FIFA dan AFC sehingga dirinya berhak atas prestasi tersebut.
Sejauh ini Tita pernah ditugaskan dipertandingan Internasional yaitu pada gelaran “ASIA INDOR MARTIAL ART AND GAMES (AIMAG)” di Turkmenistan pada Tahun 2017, bahkan Tita mendapatkan sebuah pengalaman yang sangat hebat yaitu dengan memimpin Pertandingan Grand Final Gelaran tersebut yang mempertemukan THAILAND vs MALAYSIA.
Prestasi Wasit Cantik yang beralamat di Kelurahan Cigembor Kecamatan Ciamis dan Kabupaten Ciamis ini ternyata bukan hanya itu saja, selain menjadi Wasit Futsal yang sudah Go Internasional, ternyata dirinya juga mengantongi Lisensi C-1 (Nasional) pada Wasit Sepakbola kompensional. Tita Puspitasari mengikuti Kursus Wasit C-3 (Tingkat Kabupaten/Kota) pada Tahun 2010 di Padalarang, Kursus Wasit C-2 (Daerah) pada Tahun 2011 di Kota Cimahi dan Kursus Wasit C-1 (Nasional) pada Tahun 2016 di Kota Cimahi.
Segudang pengalaman dan prestasi yang dimiliki Wasit Berhijab asal Ciamis ini membuat Heri Rafni Kotari, ST (Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Ciamis) dan Ayi Daud Akhiri, S.Pd (Ketua Awapsi Asosiasi PSSI Kabupaten Ciamis) ini berbangga hati, ditemui di tempat berbeda keduanya berharap pengalaman dan prestasi yang dimiliki oleh Tita ini mampu ditiru dan dijadikan motivasi untuk wasit-wasit lain yang berada di lingkup kerja Asosiasi PSSI Kabupaten Ciamis, Ayi berharap ke depan akan lahir Tita-tita lain yang bisa berbicara di tingkat Nasional bahkan Internasional sehingga hal ini akan sangat membanggakan sekali untuk dirinya, keluarganya, keluarga besar Asosiasi PSSI Kabupaten Ciamis dan Masyarakat Tatar Galuh pada umumnya.
(HS-87 – GALUH.ID)