Namun untuk luar negeri terdapat spel yang berbeda hingga berhenti sementara.
Terkait bahan baku angklung, Asep menyampaikan masih pasokan daerah Ciamis, kecuali bambu hitam.
“Angklung yang dari bambu biasa itu bambu kuning atau putih. Sementara yang bambu hitam, kami mendatangkan dari Garut dan Tasikmalaya karena kualitasnya lebih baik,” ujarnya.
KONI Apresiasi Kejuaraan Petanque Yayasan Kampung Angklung Mandiri
Berkaitan dengan olahraga petanque, Asep menyampaikan bahwa olahraga tersebut yang menggarapnya Yayasan Kampung Angklung.
“Kami terinspirasi dari Porprov 2024 kemarin bahwa petanque menjadi salah satu cabang olahraga unggulan,” tuturnya.
“Kami masyarakat di sini terutama pemuda, berniat untuk ikut serta meramaikan olahraga dan menyulap kebun pisang dan singkong menjadi lapangan petanque,” ungkapnya.
Asep menjelaskan, pihaknya telah memprogram untuk kejuaraan petanque menjadi turnamen yang berkesinambungan.
“Kami menginginkan jenjang antar pendidikan SMP, SMA kemudian yang junior dan senior nanti di bawah arahan KONI, insya allah kita akan bersama-sama mewujudkannya,” jelasnya.