Jumat, November 22, 2024

Youtuber Ferdian Paleka Menghilang Usai Dihujat

Baca Juga

Berita Jabar, galuh.id – Youtuber Ferdian Paleka menjadi viral karena video ‘prank’ membagikan bingkisan sembako berisi sampah. Dalam video tersebut, Ferdian bersama teman-temannya memasukkan sampah-sampah dan batu bata ke dalam kardus kemudian berkendara mencari target.

Mereka turun dari mobil, memberikan kardus-kardus itu kepada para waria yang kebetulan sedang mangkal. Salah satu waria terlihat senang mengira kardus itu berisi bantuan sungguhan.

Empat orang korban melaporkan perilaku youtuber itu ke Polrestabes Bandung. Waria dengan nama panggilan Sani (39) memberikan kesaksian atas perbuatan Ferdian pada Jumat, 2 Mei 2020, dini hari.

Saat itu ia sedang bersama teman-temannya dengan nama panggilan Dini (56), Luna (25), dan Pipiw (30) di kawasan Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Bandung. Awalnya Sani mengira kardus itu berisi sarung dan kemeja, ternyata isinya toge busuk.

Menurut Sani, biasanya di bulan Ramadhan orang-orang membagikan rezeki untuk membantu sesama. Tetapi setelah dibuka, isinya tidak sesuai harapan dan membuat dirinya merasa terhina Video yang diunggah Ferdian Paleka, ‘Prank Kasih Makanan ke Banci CBL’ telah dihapus pada hari Senin, 4 Mei 2020.

Akan tetapi, akun youtube Heaven Official telah mengunggah ulang video tersebut pada Minggu, 3 Mei dengan disertai peringatan untuk tidak meniru adegan di dalam video.

Warganet banyak yang mengecam perbuatan Ferdian. Selain mempermalukan sejumlah orang, ia dan teman-temannya juga tidak mematuhi aturan pemerintah tentang penggunaan masker selama pandemi Corona.

Tak Menyesal, Youtuber Ferdian Paleka Pura-pura Minta Maaf

Seolah tak menyesali perbuatannya, Ferdian mengunggah video yang lebih jahil di storyinstagram miliknya @ferdianpalekaa. Video tersebut diunggah kembali oleh akun @lambe_turah.

Dalam video klarifikasi itu tampak Ferdian mengenakan jaket merah muda sambil berkata, “Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya itu.” Tak lama kemudian disambung, “Tapi bohong.”


Warganet Semakin Marah Dengan Perilaku Ferdian.

Mereka melontarkan komentar-komentar kesal, mengajak satu sama lain untuk melakukan report akun instagram @ferdianpalekaa dan berharap agar ia cepat ditangkap polisi.

Video prank yang diunggah Ferdian pada akun youtube miliknya ramai menjadi perbincangan media sosial karena dianggap keterlaluan dan tidak lucu. Walau video tersebut di-take down oleh pemiliknya, namun jejaknya masih ada karena diunggah ulang oleh akun youtube Heaven Official dengan judul ‘Reuploader Prank Ferdian Paleka yang Lagi Viral’.

Heaven Official sendiri juga menyematkan komentar, “Untuk memberi informasi bagi kalian yang belum menonton video ini dengan jelas dan sebagai contoh untuk kita agar tidak melakukan hal-hal berfaedah demi membuat content.”

Video tersebut telah ditonton ratusan ribu kali dan menuai ribuan komentar. Akun bernama Rantika Pratiwi menulis, “Keadaan lagi susah mencari uang akibat musim corona, malah sempat-sempatnya bercanda!”

Youtuber Ferdian Paleka Tak Ada di Rumahnya
Menurut akun Twitter @twitkajabar, sejumlah warga menggeruduk kediaman Youtuber Ferdian Paleka di Kavling Bojong Koneng Indah, Baleendah, Bandung. Ada banyak orang berada di depan rumahnya, namun Ferdian tak ada di lokasi.

Petugas berusaha menenangkan warga.
Menurut Dadang Purnama, aparatur Desa Rancamanyar, Ferdian dan temannya tak bisa dihubungi sejak jam 18.00 Minggu 3 Mei lalu. Diduga mereka menghilang karena ketakutan, sehingga menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan bahwa laporan terkait Ferdian telah diterima, selanjutnya tim gabungan dengan Polsek akan menindak lanjuti.
Bersama pihak kepolisian, orang tua Ferdian dan Tubagus Fahdinar (salah satu temannya) dikumpulkan di rumah ketua RW setempat untuk dimintai keterangan.

Ada tiga orang pemuda yang melakukan aksi prank dalam video tersebut. Pada Senin (4 Mei 2020), Tubagus telah diamankan oleh AKBP Galih Indragiri. Melalui instagram pribadinya @tubagusfhdnr, ia membuat video permohonan maaf resmi.

“Saya mohon maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas tindakan saya, pada dasarnya manusia tidak luput dari kesalahan. Sekali lagi saya memohon ampun kepada Allah SWT, Sang Pencipta langit dan bumi dan seisinya. Semoga saudara-saudaraku berkenan memaafkan di bulan penuh rahmat ini,” ucap Tubagus. (GaluhID/Elsa)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait