Berita Ciamis, galuh.id – Sebanyak 30 pegawai BPKD atau Badan Pengelolaan Keuangan Daerah di Ciamis positif Covid-19.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Ciamis, Bayu Yudiawan, mengatakan 30 orang pegawai tersebut merupakan jumlah sementara karena tracingnya masih berjalan.
”30 pegawai ini jumlah sementara. Tracingnya masih berjalan. Sejumlah pegawai BPKD juga masih menjalani swab tes,” katanya, Rabu (24/2/2021).
Penemuan adanya 30 pegawai BPKD Ciamis positif Covid-19 ini usai tracing 23 pegawai Disdik Ciamis yang terpapar Corona beberapa hari sebelumnya.
Pasalnya kata Bayu pada hari Jumat (19/2/2021) ada kunjungan pegawai BPKD Ciamis ke Disdik Ciamis dalam rangka kerja.
Belakangan ini menurut Bayu ada kesibukan interaksi antar kantor. Saat melakukan tracing, ada kontak erat di BPKD berkaitan dengan terkonfirmasi positif Covid-19 di Disdik.
Satgas Covid-19 Ciamis pun gerak cepat dengan langsung melakukan tes swab terhadap pegawai BPKD.
Hal ini dengan adanya 30 pegawai BPKD Ciamis positif Covid-19 ini dari hasil swab pada Selasa (23/2/2021).
”Ke-30 pegawai BPKD Ciamis kini menjalani isolasi mandiri. Sebagian besar tidak bergejala (OTG). Hanya sekitar 13 persen yang bergejala,” katanya.
Maraknya penularan Covid-19 di lingkungan kerja perkantoran ini kata Bayu merupakan dampak dari mobilitas tinggi.
Selain itu, juga tingginya interaksi karyawan antar kantor bebarapa hari ini berkaitan dengan tugas kerja.
Kemudian setelah melakuan pengecekan, rata-rata ruang kerja pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut kurang ventilasi.
Ruang kerja ber-AC dan cahaya matahari tidak leluasa masuk ruangan sehingga sirkulasi udara pun kurang optimal.
”Cahaya matahari harus bebas masuk ruangan. Anjuran untuk jendela menghadap ke timur,” ucapnya.
Walaupun ada jendala yang menghadap ke timur, lanjut Bayu, tapi malah menutupnya dengan tirai.
Maraknya klaster perkantoran tersebut menurut Bayu tidak cukup hanya penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Tetapi juga harus memperhatikan kondisi ruang kerja, terutama menyangkut ventilasi dan cahaya matahari. (GaluhID/Aldi)
Editor: Evi