Berita Ciamis, galuh.id -Di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pengendara motor di Ciamis harus jaga jarak ketika berhenti di lampu merah. Hal tersebut disampaikan Kapolres Ciamis, AKBP Dony Eka Putra saat dihubungi, Kamis (16/7/2020).
Dony mengatakan hal ini sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pihaknya sudah membuat marka jalan untuk pembatas jarak motor yang berhenti di lampu merah.
“Sementara kami baru membuat di perempatan Ciamis Mall. Berikutnya nanti kami buat di seluruh perempatan jalan nasional,” ujarnya.
Baca Juga: Adaptasi Kebiasaan Baru Warga Ciamis Diminta Rajin Olahraga
Menurutnya, sampai saat ini kasus Covid-19 masih belum selesai, sehingga protokol kesehatan bagi pengendara pun harus dilaksanakan dan dipatuhi.
“Marka Jalan pembatas jarak motor ini bertujuan mejaga jarak antar pengendara motor di lampu merah, agar penyebaran Covid-19 bisa cepat selesai,” tuturnya.
Diakuinya, marka jalan pembatas jarak motor tersebut mirip star gird untuk balap motor. Ia juga menghimbau kepada pengendara motor agar mematuhi aturan ini.
“Kami pun akan mengedukasi langsung dilapangan tentang aturan ini, agar pengendara motor tahu dan memahami,” jelasnya.
Hal ini, kata Dony sekaligus untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pencegahan Covid-19. Sehingga penyebaran Covid-19 cepat berakhir.
Hermansyah salah seorang pengendara motor di Ciamis menyambut baik dengan aturan phisycal distancing bagi pengendara.
“Saya sih sangat mendukung, soalnya semakin kesini penyebaran Covid-19 semakin meningkat. Mudah-mudahan dengan kepedulian kita bersama, virus Covid-19 cepat hilang dari bumi ini,” katanya.
Hermansyah berharap para pengendara motor di Ciamis sama-sama meningkatkan kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Mari kita bersama sama mematuhi protokol kesehatan. Jika kita kompak memiliki kesadaran untuk menghentikan penyebaran Covid-19 sesuai protokol, insalloh virus Covid-19 akan segera hilang,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
