Dalam posisi seperti itu, maka keduanya harus berani berjihad untuk menyelamatkan demokrasi dan masa depan bangsa untuk generasi mendatang.
“Bawaslu dan KPU harus benar-benar menjadi penyelamat dan garda terdepan, agar konsolidasi demokrasi menjadi establish,” pungkas Akademi Unigal Ciamis ini. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi
- Advertisement -