Kamis, Mei 16, 2024

Akademisi Unigal Ciamis Dorong Pelanggar Pemilu Politisasi Rice Cooker dan Money Politik Ditindak

Baca Juga
- Advertisement -

“Ini slogan yang gagah saya kira, maka Bawaslu harus benar-benar komit dan tanpa rasa takut untuk menegakkan keadilan pemilu,” ucapnya.

Erlan mengatakan, Bawaslu dan KPU adalah pelaksana peraturan perundangan-undangan, maka harus taat asas, taat aturan, dan menegakkan etika.

Hal itu agar pemilu benar-benar sukses proses dan sukses hasil. Hasilnya semua pihak dapat menerimanya.

- Advertisement -

“Pemilu hadir agar peralihan kekuasan berjalan baik, kalau menjadi ribut malah aneh,” ujar Erlan.

Lanjutnya, dari banyak peristiwa, maka evaluasi terdekat terhadap Bawaslu dan KPU pusat maupun daerah adalah dalam putaran kedua (jika terjadi dua putaran).

Selain itu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang.

Masih kata Erlan, dalam banyak kasus, baik di Bawaslu maupun KPU, masih di tengarai partisan kaki tangan Partai Politik (Parpol).

Kondisi-kondisi seperti ini yang sejak awal bisa melemahkan keduanya. Belum lagi dengan persoalan perilaku/etika dan tindakan koruptif.

Bawaslu dan KPU pusat maupun daerah dalam setiap periode kepemimpinannya selalu di warnai sejumlah kasus hingga saat ini.

Tidak menutup kemungkinan Bawaslu dan KPU juga mendapatkan tekanan, bujukan, godaan, bahkan intimidasi dari orang-orang kuat.

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Bertemu Presiden KFA dan Legenda Timnas Korsel, Erick Thohir Terbuka untuk Kolaborasi

Galuh.id- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghadiri Kongres Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan menyatakan terbuka untuk kolaborasi dalam...

Artikel Terkait