Berita Ciamis, galuh.id – Ratusan warga Dusun Sukamaju, Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, terpaksa harus mengungsi akibat adanya pergerakan tanah.
Kasi Ekbang Pemerintah Desa Talagasari, Dadang Rohyaman, menggatakan puluhan Kepala Keluarga (KK) di wilayahnya harus mengungsi karena rumahnya terancam ambruk.
Sebanyak 60 KK (156 jiwa) warga Dusun Sukamaju RT 21 dan 22 Desa Talagasari semuanya mengungsi.
”Mereka semua terpaksa mengungsi karena lokasinya sangat rawan,” katanya, Sabtu (9/1/2021).
Sedangkan untuk warga wilayah RT 14 RW 06 Dusun Sukahurip Desa Talagasari, lanjut Dadang, terdapat 13 Kepala keluarga (28 jiwa) yang mengungsi.
Menurut Dadang, posisi wilayah RT 14 Dusun Sukahurip ini cukup rawan karena berada di bawah lokasi pergerakan tanah.
”Pergerakan tanah ini terus terjadi. Sehingga perlu adanya antisipasi supaya tidak ada kejadian yang tidak kita harapkan,” jelasnya.
Selain merusak rumah warga, pergeseran tanah yang menerjang wilayah Desa Talagasari juga merusak masjid. Jalan pun mengalami kerusakan parah.
Selain itu, kata Dadang, tiga buah kandang yang berisi ayam pun harus dievakuasi karena warga yang mengurusnya mengungsi.
Bangunan rumah yang terdata akibat pergerakan tanah per hari ini, Sabtu (9/1/2021), sampai dengan pukul 15.00 WIB ada sebanyak 22 rumah yang terancam.
”4 rumah mengalami rusak ringan. 3 rumah rusak sedang. 5 unit rumah rusak berat,” pungkas Dadang. (GaluhID/Evi)