Heri menduga, pelaku sengaja merusak dinding itu terlebih dahulu sebagai jalan untuk masuk dan keluarnya.
“Dugaannya sih maling beraksi pada malam hari ketika suasana sedang sepi,” ujar Heri.
Kasus hilangnya peralatan pembangunan mesjid Besar Al-Qausain secara resmi pihak panitia telah melaporkan ke pihak berwajib.
“Sudah kami laporkan ke Polsek Banjarsari secara resmi. Mudah-mudahan saja pelakunya bisa cepat ketemu,” terangnya.
Ia pun mengaku sangat menyayangkan kejadian hal ini. Padahal mesin tersebut merupakan salah satu alat untuk membangun mesjid.
“Sungguh tega, koq masih ada orang yang berani mencuri barang milik mesjid. Tapi biarlah karena ini sudah terjadi. Saya sih hanya bisa berharap pelaku sadar dengan sendirinya bisa mengembalikan kedua barang itu,” ungkapnya.
Informasi yang galuh.id peroleh, kejadian pencurian di wilayah Banjarsari bukan kali pertama. Tapi sudah yang kesekian kalinya. Dan kasusnya hingga saat ini belum terungkap. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi