Sabtu, April 20, 2024

Anak di Ciamis Tergolek Lemah, Bupati Herdiat Langsung Turun Tangan

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Shakira Azzahra Abdulah yang berusia 5,8 tahun hanya bisa tergolek lemah di tempat tidurnya.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya langsung turun tangan berikan support dan juga memberikan bantuan untuk pengobatan serta akomodoasinya.

Putri pasangan Dani Abdulah (39) dengan Beti Kustianti (31) tidak dapat beraktifitas normal seperti anak seusianya.

- Advertisement -

Menurut Dani, awalnya pada 22 November 2015 saat usia lima hari, Shakira mengalami reflek isap lemah jadi tidak bisa menyusu.

Kemudian mengalami panas dan kejang, setelah mendapatkan penanganan medis Shakira divonis mengidap Celebral Palsy dan epilepsy.

Shakira tidak dapat melakukan aktifitas karena mengidap penyakit Celebral Palsy (CP) dan epilepsy, sehingga hanya tergolek lemah di tempat tidur.

Menurut Dani yang tinggal di Perumahan Garden Center Asri Ciamis Jawa Barat, Shakira memiliki saudara kembar.

Saudara kembar Shakira yang bernama Shafiya Salsabila Abdulah hidup normal dan sekolah di TK Al Jubaedah Pawindan Ciamis.

Sedangkan Shakira, karena mengidap CP dan epilepsy membuat pertumbuhannya terganggu sehingga menghabiskan waktunya di tempat tidur.

“Anak saya hanya bisa terbaring dengan selang yang terpasang pada hidungnya, karena tidak bisa menyusu seperti bayi normal,” jelas Dani.

Dani telah berupaya melakukan pengobatan, baik ke RSUD Ciamis, RS Jasa Kartini maupun pengobatan tradisional.

Bahkan menurut Dani, biaya yang telah dikeluarkan untuk mengobati putrinya tersebut sudah habis Rp. 90 jutaan.

“Kami sudah berobat kemana-mana, dari mulai Rumah Sakit sampai pengobatan tradisional, biaya kurang lebih sudah habis Rp. 90 jutaan,” jelasnya.

Bupati Ciamis Berikan Bantuan Pengobatan

Dani yang hanya berprofesi sebagai petugas parkir, saat pandemi ini mengalami penurunan pendapatan sangat drastis.

Jika sebelum pandemi, pendapatan Dani yang bertugas di Jalan Ir. H. Juanda (depan Baso H. Oding) sebesar Rp. 200 ribu.

Namun saat pandemi terlebih berlakunya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Dani hanya mendapatkan uang Rp 50 ribu.

Saat pandemi, Dani mendapatkan susu dari Puskesmas, dan juga mendapatkan bantuan susu dari desa sebanyak 5 dus.

“Sekarang sudah 8 bulan bantuan yang dari Puskesmas tidak ada lagi, jadi saya beli susu sendiri meskipun tersendat,” jelas Dani.

Mengetahui hal tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya langsung mengunjungi keluarga Dani dan langsung memberikan support.

Nampak Herdiat dengan penuh kasih sayang membelai Shakira dan terus memberikan semangat pada istri Dani.

Herdiat menyampaikan pada orang tua Shakira akan tanggungjawab dan harus dibawa ke Bandung untuk pengobatan.

“Saya tangungjawab, bawa ke Bandung jika tidak ada mobil sampaikan,” jelas Herdiat yang juga memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Ibu Shakira, Beti tidak dapat berkata-kata mendengar penyampaian dari orang nomor satu Ciamis tersebut, Ia hanya bisa menangis.

Sementara itu Herdiat juga menyampaikan semoga bantuan tersebut bermanfaat dan menjadi pendorong untuk berbuat baik antar sesama.

“Semoga bantuan ini bermanfaat, dan dapat menjadikan kita terus berbuat baik untuk sesama, Aamiin,” pungkas Herdiat. (GaluhId/Ardiansyah).

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Jelang Laga Timnas U-23 Vs Yordania, Shin Tae-yong: Kami Bisa Tampil Bagus

Berita Olahraga, Galuh.id - Jelang Laga Timnas U-23 vs Yordania, Shin Tae-yong menegaskan tekadnya untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dalam skuadnya.Laga...

Artikel Terkait