Kepala Desa Kalijaya, Yosep Kurniawan, pun mengaku bangga di wilayahnya ada anak muda yang mampu berkreasi dan tentunya menghasilkan pundi-pundi uang.
“Yang pasti bangga, senang. Ada anak muda milenial kreatif. Saya akan dorong itu semua,” katanya.
Menurut Yosep, dengan beternak kambing seperti ini untungnya akan melimpah. Selain dapat anakan, juga dapat susunya.
Artinya, peternak saat ini sudah tidak jaman kalau hanya mengandalkan dari anakannya saja.
“Kalau ini setiap hari dapat uang, dapat pemasukan dari hasil jual susunya. Coba kalau hanya mengandalkan anakan. Prosesnya lama, tahunan,” jelasnya.
Harga jual anak kambing Sapera yang baru lepas menyusui (sapihan) mencapai 1,5 juta sampai 2 juta rupiah per ekor.
“Kalau kambing biasa kan engga sampai segitu,” ujar Yosep.
Ia pun berharap, anak muda seperti Dendi ini bisa menjadi contoh bagi anak muda yang lain.
“Sekali lagi, saya bangga di Kalijaya ada anak muda yang mampu berwirausaha dan sukses menjadi peternak kambing perah,” tutupnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi