“Tidak benar, itu semua fitnah. Saya tidak pernah menyuruh kepada siapa pun juga untuk mencelakakan orang lain,” ucap Tata.
Terkait permasalahan akan dibawa ke jalur hukum, pihaknya mempersilakan. Sebab, ia tidak pernah menyuruh siapa pun berbuat seperti itu.
“Cuman begini, karena yang bikin biang keroknya adalah Jajang dan Obing, saya pun akan melaporkan kedua orang itu. Sebab awal mula segala permasalahan datangnya dari kedua orang itu,” ungkapnya.
Jajang dan Obing, lanjut Tata, keduanya merupakan mantan perangkat desa Banjaranyar. Pada saat itu Jajang menjabat sebagai Kaur Pemerintahan. Sementara Obing menjabat sebagai Kepala Dusun.
“Untuk perkataan yang terlontar dari saya yang dianggap kurang pantas. Itu mohon maaf saja. Karena lagi emosi kepada dua orang itu yakni kepada Obing dan Jajang,” pungkasnya.
Sementara Jajang saat dikonfirmasi, mempersilakan Kepala Desa melaporkan dirinya kepada pihak berwajib.
“Oh silakan saja laporkan saya. Tapi saya pun akan melapor balik,” ucap Jajang.
Kata Jajang, jika dirinya dianggap oleh Kepala Desa sebagai biang kerok, itu tidak benar. “Justru Kepala Desa lah sebagai biang permasalahan,” tandasnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi