Saat itu, AHY masih aktif perwira militer. Sementara Anies sebagai tokoh intelektual akademisi yang sudah banyak membahas isu kebangsaan.
Takdir kemudian mempertemukan mereka di Pilgub. “Itulah indahnya persahabatan kami. Tidak retak,” jelas AHY.
AHY pun berharap kedatangan Anies akan semakin mendekatkannya dengan keluarga besar PD.
Sebagai informasi, Anies sendiri mengikuti konvensi Capres Partai Demokrat pada 2013-2014 lalu.
AHY mengatakan bahwa Indonesia terlalu besar untuk dipikirkan oleh satu atau dua tokoh saja. Ini pekerjaan lintas generasi, lintas kepemimpinan.
“Segala yang baik kita lanjutkan. Tapi kalau yang harus diperbaiki ya harus perbaiki,” tuturnya.
Anies-AHY memiliki visi dan spirit yang sama. Maka tidak heran jika chemistry yang terjadi semakin kuat.