Kamis, April 25, 2024

Aplikasi SKOCI, Upaya Kenalkan Kopi Ciamis ke Penjuru Dunia

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis menciptakan aplikasi SKOCI (Sistem Informasi Kopi Ciamis). Aplikasi tersebut memuat informasi seputar kopi dari seluruh Kabupaten Ciamis.

Kadis DPKP Kabupaten Ciamis, melalui Kabid Holtikurtura dan Perkebunan, Tomy Fauzi, mengatakan, produksi kopi saat ini perlu dikembangkan. Hal ini mengingat kopi jadi salah satu komoditas yang mendunia.

SKOCI hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Kedatangan aplikasi ini berharap membuat kopi asal Ciamis dikenal sampai keluar daerah. Melalui SKOCI masyarakat bisa tahu perkembangan kopi di Ciamis. Termasuk juga memantau kedai kopi dan produksi kopi dari para petani di Ciamis

- Advertisement -

“SKOCI berisi tentang data dan informasi. Isi kontennya terkait pengembangan kopi. Selain itu ada juga menu lainnya yang bisa keakses dengan mudah,” ujar Tomy, Senin (22/2/2021).

Tomy melanjutkan, aplikasi SKOCI nantinya menjadi referensi terkait kebijakan terkait pengembangan kopi di Kabupaten Ciamis.

Karena itu, saat ini DPKP Ciamis terus menyempurnakan SKOCI. Tujuannya untuk meningkatkan produksi dan meningkatkan kualitas kopi Ciamis agar lebih kompetitif dengan kopi dari daerah lain.

“Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis sudah menginisiasi perkembangan kopi, mulai dari budidaya sampai hilir. Harapannya semua dinas bisa berkolaborasi dengan adanya platform tersebut,” ucapnya.

Aplikasi SKOCI Bantu Perkenalkan Kopi Ciamis

Potensi kopi di Kabupaten Ciamis sendiri, kata Tomy, saat ini produksi rata-rata kopi mencapai 700 ton per tahun. Angka tersebut untuk kopi olahan atau green bean.

Produksi kopi tersebut berasal dari 27 Kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis. Penghasil kopi terbesar berasal dari Kecamatan Rajadesa, Panjalu, Banjarnyarar, dan kawasan agropolitan lainnya.

“Pelaku usaha kopi di Ciamis saat ini ada 14. Termasuk usaha jual bibit dan jual kopi langsung. Sedangkan kedai kopi di Ciamis saat ini sudah ada 59, itu yang terdaftar,” katanya.

Karena itu, kata Tomy, aplikasi SKOCI terus sempurnakan agar bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas.

“Nantinya SKOCI akan lebih perluas lagi untuk memberikan informasi terkait kopi dan budidaya kopi di Kabupaten Ciamis,” tandasnya. (Aldi/GaluhID)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Barang Berharga Penunggu Pasien Raib di RS PB Ciamis, Pelayanan Keamanan Dikeluhkan

Berita Ciamis, galuh.id - Barang berharga milik penunggu pasien raib di Rumah Sakit Permata Bunda (RS PB) Ciamis Jawa...

Artikel Terkait