“Sebagai kapten, Asnawi melakukan sesuatu yang sangat mengecewakan. Indonesia dihukum penalti pada menit ke-89 setelah skor imbang,” tulis Xportnews.
“Pratama Arhan yang mencetak gol penyeimbang 2-2 melakukan pelanggaran. Fariz Ramli mengambil penalti, tapi kiper Nadeo Argawinata melakukan penyelamatan,” sambung Xportnews.
“Fariz menutup wajah dan memegangi kepala akibat kecewa penaltinya diblok kiper. Saat itu, Asnawi berlari dan melompat ke arah Fariz sambil mengatakan sesuatu,” ungkap Xportnews.
“Rekan setim Fariz mencoba menjauhkan Asnawi. Fan asal Indonesia memperhatikan gerak bibir Asnawi dan berspekulasi bahwa kata yang diucapkan adalah ‘terima kasih’,” lanjut Xportnews.
“Kapten tim melakukan sesuatu yang tidak sepatutnya. Itu adalah perilaku yang sangat tidak bisa diterima,” tegas Xportnews.
“Dengan jabatan kaptennya, dia menunjukan perilaku yang mengeceakan karena memprovokasi lawan,” tutup Xportnews.
Itulah aksi Asnawi yang dikritik media Korea Selatan, aksi tersebut juga dianggap tidak pantas dilakukan dalam pertandingan apalagi oleh sang kapten. (GaluhID/Dianti Rahayu)
Bangga Indonesia