Toni juga menyebut, ruang kelas yang roboh itu sudah tidak digunakan selama 3 tahun karena kondisi bangunannya sudah lapuk.
“3 tahun tak terpakai karena sudah lapuk. Selama ini siswa kelas 3 memakai ruang perpustakaan untuk kegiatan belajar mengajar,” terangnya.
Sementara itu, Pemkab Ciamis melalui Dinas Pendidikan (Disdik) berencana secepatnya membangun kembali ruang kelas yang ambruk itu.
Kepala Disdik Ciamis, Asep Saeful Rahmat, menerangkan pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan melakukan assessment.
Assessment ini guna mengetahui berapa kebutuhan anggaran untuk membangun kembali ruang kelas SDN 3 Buniseuri yang roboh.
Menurut Asep, kondisi bangunan yang sudah cukup tua menjadi salah satu penyebab ambruknya ruang kelas itu.