“Saya bangga atas torehan prestasi yang para atlet Ciamis raih, baik Porprov maupun Peparda, sehingga Ciamis meraih peringkat ke-9,” ungkapnya.
Kemudian, menurut Herdiat pemberian bonus tersebut tidak seberapa jika bandingannya dengan perjuangan dan pengorbanan para atlet.
Perjuangan dan pengorbanan itu menurut Herdiat adalah para Atlet turut serta mengharumkan nama Kabupaten Ciamis.
Selain itu, terkait dengan capaian prestasi pada gelaran Porprov tahun ini sangat membanggakan bila bentrok dengan tahun 2014.
Pada tahun 2014 Kabupatne Ciamis hanya berada di peringkat 26 dan tahun 2018 peringkat 24 dari 27 Kabupaten Kota.
“Tentunya para atlet itu memiliki mental dan semangat juang yang luar biasa, tanpa itu semua omong kosong dapat meraih prestasi,” tegasnya.
Herdiat juga mengingatkan, dalam olahraga tidak ada prestasi yang instan, seluruhnya harus ada perjuangan, latihan terpogram dan terencana serta continue.