Berita Jabar, galuh.id – Bank bjb dalam tiga tahun terakhir ini membuktikan komitmennya untuk focus dalam menjaga ketahanan pangan.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank bjb, Widi Hartoto menjelaskan upaya bank bjb melalui sejumlah bantuan serta pembiayaan kemitraan.
Menurut Widi juga, pihaknya telah mencurahkan perhatian serta komitmennya untuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani Indonesia khususnya di Jawa Barat.
“Pembiayaan dengan kemitraan ini merupakan perwujudan dari komitmen Bank bjb untuk mendorong laju perekonomian khususnya di Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Widi juga menambahkan upaya tersebut sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada sektor ketahanan pangan.
“Cara kami tersebut dengan pola kemitraan terbukti tangguh di tengah tantangan pandemi yang tengah terjadi sekarang ini,” jelas Widi.
Bank bjb menegaskan keberpihakan pada sektor pertanian dan membuktikannya dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Kelompok Ternak dan Kelompok Tani.
Penandatanganan notoa kesepahaman tersebut antara bank bjb dengan para petani di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Total Mendukung Petani
Bank bjb tidak hanya berupaya untuk mensejahterakan para petani saja, namun para peternak juga tidak luput dari perhatiannya.
Salah satu bukti nyata dengan menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada klaster ternak di beberapa pelosok di Jawa Barat.
Sebelumnya, bank bjb dalam dua tahun terakhir telah menyalurkan KUR untuk sector pertanian dan hasilnya mengalami peningkatan.
Widi menyampaikan sector paling besar menyerap KUR bank bjb adalah pertanian padi dan pembibitan sapi potong serta buah-buahan.
“Sektor yang paling besar menyerap KUR bjb adalah pertanian padi dan pembibitan sapi potong dan buah-buahan,” tuturnya.
Bank bjb menambah lagi jumlah mitra petani dalam rangka menjemput bola menjalin kemitraan dengan kelompok tani binaan di sejumlah daerah.
Petani tersebut baik yang dibina oleh gabungan kelompok tani atau menggandeng perusahaan yang membina para petani.
Kehadiran Bank bjb juga mendukung seluruh proses peningkatan kapasitas produksi pangan dari awal masa tanam hingga penyerapan hasil panen.
Selain itu, perseroan juga memberikan jaminan pengembalian modal atas gagal panen akibat serangan hama kepada para petani.
Sejauh ini, total luas area lahan yang digarap mencapai 412 hektare dengan total mitra mencapai 149 petani.
Misalnya untuk pihak CV Mutiara Bumi juga sedang menyiapkan lahan-lahan garapannya di wilayah Subang, Indramayu, Sumedang dan Garut.
Kemudian bank bjb juga telah mempersiapkan kerja sama pola kemitraan lanjutan untuk mendukung para petani.
Sehingga menurut Widi, bank bjb membantu petani dengan terus mendukung seluruh proses produksi dari awal hingga panen.
“Kehadiran Bank bjb juga mendukung seluruh proses peningkatan kapasitas produksi pangan dari awal masa tanam hingga penyerapan hasil panen,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)