Kemudian Erie juga menyampaikan, pihaknya selaku pihak yang ditunjuk sebagai bank penyalur terus berupaya meningkatkan pelayanan dan melaksanakan tugasnya.
Salah satu upaya itu, menurut Erie, pihaknya selalu koordinasi dengan para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk jadwal pencairan.
“Untuk Bansos PKH, kami selalu koordinasi dengan Pendamping PKH terkait dengan penjadwalan pencairan,” jelas Erie.
Penjadwalan itu perlu dilakukan, karena salah satu kaitannya dengan ketersediaan uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Bahkan, pihak Bank Mandiri juga memfasilitasi wilayah pelosok yang di tempat tersebut tidak ada ATM, yaitu dengan menggunakan Mandiri Mobile.
Mandiri Mobile atau ATM keliling di Mandiri Ciamis memiliki 2 unit, untuk mempermudah pelayana atau pencairan di daerah terpencil.
“Untuk memfasilitasi atau mempermudah penyaluran bantuan, kami memiliki 2 unit Mandiri Mobile untuk menjangkau daerah terpencil,” jelas Erie.
Untuk prosedur penggunaan Mandiri Mobile itu, menurut Erie pihak PKH Kabupaten Ciamis melalui surat mengajukan permohonan.
Kemudian untuk penyaluran bantuan di Kabupaten Ciamis menurut Erie ada pada angka di atas 97 persen.
Maka dari itu, Erie juga memberikan imbauan jika sudah ada jadwal, KPM segera untuk mencairkan atau mengambil bantuan tersebut.
“Penyaluran Bansos Ciamis penyerapanya rata-rata di atas 97 persen, sehingga angka tersebut masuk kategori baik,” pungkas Erie. (GaluhID/Ardiansyah)