Ciamis, galuh.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis melakukan sosialisasi penelusuran Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) atau menunggak pajak di Aula Desa Karyamukti, Kecamatan Banjaranyar, Senin (22/12/2025).
Dalam kegiatan ini hadir Camat Banjaranyar Ari Angga Rianto serta Panit 1 Lantas Polsek Banjarsari Aipda Asep Kurnia, Babinsa Karyamukti.
Serta di ikuti oleh pemerintah desa se-Kecamatan Banjaranyar, Karang Taruna, kader PKK, serta tokoh masyarakat.
Kasubdit Pelayanan dan Pendataan Pajak Daerah Bapenda Ciamis, Anggi Siregar, mengatakan bahwa sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat terkait keberadaan petugas penelusur kendaraan menunggak pajak atau KTMDU yang bertugas di Banjaranyar.
“Di Banjaranyar sudah ada petugas penelusur wajib pajak kendaraan yang belum melakukan daftar ulang. Petugas ini direkomendasikan oleh pihak kecamatan,” ujarnya.
Menurut Anggi, petugas penelusur bertugas mendatangi langsung kediaman wajib pajak untuk menyampaikan informasi mengenai kewajiban pajak kendaraan bermotor yang belum selesai.
Ia menegaskan bahwa petugas tidak melakukan penagihan.
“Petugas hanya memberi informasi, bukan menagih seperti debt collector. Sekaligus memverifikasi apakah kendaraan masih di miliki atau sudah tidak ada,” jelasnya.
Apabila kendaraan sudah tidak di miliki, wajib pajak akan di arahkan untuk melakukan pemblokiran data guna memutakhirkan database kendaraan.
“Dengan data yang valid, ke depan tidak akan muncul lagi tagihan pajak kendaraan yang sebenarnya sudah tidak di miliki,” tambahnya.
Camat Banjaranyar Ari Angga Rianto menyambut baik langkah Bapenda Ciamis tersebut. Ia menilai sosialisasi ini penting agar masyarakat tidak salah paham ketika petugas mendatangi.
“Masyarakat perlu tahu bahwa petugas ini resmi, membawa surat tugas, dan didampingi pihak desa,” katanya.
Ia berharap kehadiran petugas KTMDU dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor, sehingga berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“PAD dari sektor pajak kendaraan nantinya akan kembali ke masyarakat melalui pembangunan,” pungkasnya. (GaluhID/Uus)
Editor: Evi
 atau menunggak pajak di Aula Desa Karyamukti.){kind=link}