“Sayangnya sampai saat ini pihak rumah sakit belum juga memperlihatkan rekaman CCTV, seolah-olah tidak merespon aduan saya,” ujarnya.
Dari keterangan teman sekamar, lanjut Vica, ada seorang laki-laki yang masuk ke ruangan sekitar pukul 12 malam pada saat ia sedang tertidur.
“Temen sekamar sempat bilang ada bapak-bapak yang masuk. Tapi saat ditanya, ia tidak menjawab dan langsung keluar kamar lagi,” ucapnya.
Barang Berharga Penunggu Pasien Raib, RS PB Minta Maaf
Sementara itu, Staf RS Permata Bunda Ciamis, Yusuf Priadi menyampaikan permintaan maaf atas kejadian hilangnya tas milik penunggu pasien.
Yusuf mengatakan, pihaknya akan berusaha mencari pelaku yang mencuri tas milik Vica.
Pada saat mengetahui kejadian pencurian itu, Yusuf mengaku langsung melakukan pengecekan terhadap CCTV.
“Dalam rekaman CCTV terlihat seseorang yang melintas, tapi belum pasti orang itu yang mencuri karena masih kami dalami,” ujarnya.
“Makanya, saya belum bisa memberikan informasi lanjutan kepada keluarga Vica,” sambungnya.
Terkait barang berharga milik Vica yang hilang, Yusuf menjawab tidak bisa mengganti karena rumah sakit merupakan fasilitas umum.
“Untuk barang yang hilang, kami tidak bisa mengganti karena bukan tanggung jawab kami, terlebih rumah sakit kan fasilitas umum,” ucapnya.
