Berita Olahraga, galuh.id – Barca kalah. Ya, Jumat (17/7) dini hari tadi, Barcelona dikalahkan tim tamu Osasuna 1-2 di Estadio Nou Camp.
Tertinggal lebih dulu lewat gol Jones Arnaiz (16′), kemudian sempat dibalas oleh Barcelona lewat tendangan bebas Lionel Messi di menit ke-62.
Tapi, gawang Barca kembali dijebol oleh Roberto Torres (90+4′) untuk menggandakan skor dan pulang dengan tiga poin.
“Sejujurnya, kami tak mau berakhir dengan cara seperti ini, tapi pertandingan malam ini cerminan dari musim kami secara keseluruhan,” ungkap Messi selepas laga seperti dikutip dari AP.
Hasil dari laga ini merupakan kekalahan keenam yang dialami Barcelona sebagai juara bertahan di Liga Spanyol pada musim ini.
Setiap mengalami kekalahan ada ceritanya, juga pasti ada dampaknya. Begitu juga kekalahan yang dialami Barca dari Osasuna ini.
Imbas dari kekalahan di kandang sendiri pagi tadi, Barcelona kini sudah kehilangan peluang untuk mempertahankan gelarnya dan mengejar perolehan poin pesaingnya Real Madrid.
Sementara pada laga lainnya Real Madrid yang menempati posisi puncak klasemen Liga Spanyol, menang 2-1 atas Villarreal.
Hasil ini membuat Barcelona tetap di posisi kedua dengan 79 poin, terpaut 7 angka dari Real Madrid di puncak klasemen sekaligus menjadi juara musim ini.
Barca Kalah, Lionel Messi Marah
Kekalahan Barcelona dari Osasuna ini membuat pemain bintangnya, Lionel Messi marah.Ia mengakui performa Barca tak cukup bagus dan butuh perubahan.
Laju persaingan antara Barcelona dan Madrid sejak kompetisi di Spanyol kembali bergulir di era new normal memang bertolak belakang.
Seperti pada uraian sebelumnya Barca beberapa kali tersandung, sementara Real Madrid melaju dengan sempurna.
Dalam 10 pertandingan yang dimainkan sejak liga dilanjutkan, Barca empat kali kehilangan poin dengan mencatat tiga hasil imbang dan satu kali kekalahan.
Sementara itu, Madrid yang awalnya ada di posisi runner-up terus mengejar dan catatkan kemenangan hingga menyalip Barcelona di klasemen Liga Spanyol.
Jelas hal ini membuat Messi kecewa berat dengan performa Barcelona akhir-akhir ini, terlebih pada laga kontra Osasuna.
Jika tak ada perubahan, Lu Pulga -julukan Messi meyakini timnya tidak bisa melaju lebih jauh di Liga Champions. Kompetisi tersisa di mana Los Cules masih bisa meraih trofi.
Lebih lanjut Messi mengungkapkan bahwa kehilangan gelar juara karena kurang solidnya tim, dan bukan karena Real Madrid yang moncer.
Apa yang diungkapkan Messi adalah kegelisahan dirinya, dimana selama mengarungi kompetisi musim ini Barca seperti kehilangan gairah.
Hal ini berimbas pada seringnya Barcelona kehilangan terlalu banyak poin, dan tim lain dapat memanfaatkan kelemahan Barca.
Jalannya Pertandingan Barcelona vs Osasuna
Dalam duel Barcelona vs Osasuna di laga pekan ke-37 itu Messi dan kawan-kawan sebenarnya tampil lebih mendominasi dan memimpin penguasaan bola 79,7 persen.
Pada sejak awal laga saja Barca mengepung pertahanan lawan selama 15 menit pertama.
Tapi, Barcelona justru tertinggal lebih dulu lewat serangan balik sederhana Osasuna di menit ke-16 yang kemudian diselesaikan tendangan keras Arnaiz.
Sepakan dari Arnaiz ini sempat memantul tanah sebelum masuk ke dalam gawang Barcelona yang dijaga Andre Ter Stegen.
Arnaiz sendiri adalah penyerang yang dibuang Barcelona ke Leganes pada 13 Agustus 2018. Kemudian pada bursa transfer Januari dipinjamkan ke Osasuna.
Selepas gol dari Osasuna itu, Barca terus berusaha mengejar ketertinggalannya. Tapi belum berhasil, skor 0-1 untuk tim tamu mengakhiri laga babak pertama.
Memasuki babak kedua, akhirnya usaha Barcelona membuahkan hasil. Mereka bisa menyamakan kedudukan pada menit 62′ lewat gol Lionel Messi.
Lewat sebuah tendangan bebas cantik. Messi mengirim bola melewati pagar betis menuju pojok atas gawang Osasuna yang dijaga oleh Sergio Herrera Piron.
Kesempatan Barca untuk membalikan keadaan seperti menemukan jalannya, di menit 75, pemain Osasuna Enric Gallego diberi kartu merah oleh wasit.
Tapi lagi-lagi seperti laga di babak pertama, Barcelona tak mampu memanfaatkan peluang dan keunggulan jumlah pemain.
Malahan, Osasuna berhasil mengubah skor setelah di menit 90’+4, Roberto Torres mencetak gol untuk menggandakan skor bagi timnya.
Skor 1-2 bagi kemenangan Osasuna menjadi penutup yang pas dari musim buruk Barca di La Liga. (GaluhID/Dhi)