Saat merumput bersama AS Trencin di Liga Slovakia, Witan Sulaeman terbiasa bermain dengan suhu 3 derajat celcius di musim dingin.
Sementara suhu normal dan rata-rata di Indonesia 24 derajat celcius.
“Soalnya di Eropa kan sudah musim dingin, sedangkan di sini panas banget,” sambungnya.
Karena hal tersebut, Witan Sulaeman harus cepat beradaptasi di suhu tinggi Indonesia.
“Mau tidak mau harus kerja keras lagi,” tegas Witan.
Meski terkendala dengan suhu dan membuat Witan Sulaeman harus cepat beradaptasi, ia begitu bahagia bisa kembali bergabung dengan skuad Garuda.