Amas menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan stunting pada anak-anak.
Antara lain dari asupan makanan yang bergizi, faktor ekonomi, penyakit bawaan dan penyakit penyerta.
“Stunting yang terjadi pada para balita ini awalnya dari kurangnya asupan makanan bergizi sehingga perkembangan mereka terganggu,” ucapnya.
“Selain itu adanya penyakit bawaan lain juga sangat berakibat,” tambahnya.
Anggaran Bantuan Makanan untuk 9 Anak Stunting
Lanjut Amas, dana untuk kegiatan ini sebesar Rp46.700.000, namun yang akan mengelolanya Puskesmas bersama para bidan dan kader di masing-masing desa.
“Jadi, penerima manfaat itu nanti hanya akan mendapatkan makanan tambahan berupa makanan siap makan dan susu,” katanya.
“Puskesmas yang akan mengatur dan mengelola uang itu,” tambahnya.
Amas juga mengungkapkan program ini akan berjalan selama 3 bulan dan membutuhkan anggaran sekitar Rp46.700.000 untuk sembilan penerima.